- Kapten Manchester United, Harry Maguire, meminta rekannya di klub untuk memotong gaji 30 persen untuk kegiatan amal.
- Langkah Man United ini terjadi setelah Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengkritik pemain Liga Inggris yang tidak melakukan pemotongan gaji secara sukarela.
- Sementara itu, Tottenham dikritik oleh pendukungnya lantaran pihak klub justru memilih memotong gaji staf non-pemain.
SKOR.id - Kapten Manchester United, Harry Maguire, meminta rekannya di klub untuk memotong gaji mereka 30 persen untuk kegiatan amal.
Hasil kegiatan amal itu nantinya akan di berikan kepada rumah sakit di Manchester. Hal ini dilakukan sebagai bentuk dukungan mereka untuk mengatasi pandemi Covid-19, dilansir Skor.id dari laporan Mirror.
Maguire telah membicarakan pemotongan gaji ini dengan Wakil CEO Man United, Ed Woodward. Pemotongan gaji pemain yang kemudian disumbangkan ini tak akan berpengaruh ke keuangan klub.
Baca Juga: Kesan Dybala saat Diminta Jadi Pembantu Mandzukic
Langkah Man United ini terjadi setelah Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, mengkritik pemain Liga Inggris yang tidak melakukan pemotongan gaji secara sukarela.
Sejauh ini sudah banyak pemain yang menyumbang untuk badan amal tanpa ingin disebutkan namanya.
Maguire ingin para pemain Man United lebih ikut berpartisipasi untuk mendukung orang-orang yang berjuang melawan Covid-19.
Pemain-pemain Liga Inggris juga mendapatkan kritik dari Asosiasi Pesepakbola Profesional (PFA) karena beberapa klub belum memotong gaji pemain.
Selain itu, mereka juga menyesali klub yang sebenarnya mampu membayar staf, tetapi justru memberikan cuti tanpa dibayar atau dibayar tak penuh.
Baca Juga: De Bruyne Setuju Jika Liga Inggris Dibatalkan
Sementara itu, Tottenham Hotspur dikritik oleh pendukungnya lantaran pihak klub justru memilih memotong gaji non-pemain, sedangkan para pemain tetap menerima gaji secara penuh.
Tentu saja hal ini dianggap tidak adil dan hanya membebankan masalah finansial kepada staf non-pemain.