Lyon vs Bayern Munchen: Penyesalan dan Rasa Bangga Rudi Garcia

Perjalanan hebat Lyon di Liga Champions musim ini terhenti di semifinal.
Tim asal Prancis tersebut takluk 0-3 oleh lawan asal Jerman, Bayern Munchen, pada Rabu (19/8/2020).
Pelatih Rudi Garcia kecewa terhadap kegagalan timnya, tapi tetap merasa bangga.

SKOR.id - Pelatih Lyon, Rudi Garcia, mengakui ada penyesalan usai tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Bayern Munchen. Namun, dia tetap bangga dengan pencapaian anak asuhnya.

Lyon harus rela mengepak koper dari kasta elite Eropa, setelah takluk 0-3 versus Bayern di Stadion Jose Alvalade, Rabu (19/8/2020) atau Kamis dini hari WIB.

Dengan begitu, perjalanan luar biasa tim asal Prancis tersebut di Liga Champions pun harus berakhir.

Sebelumnya, Lyon mampu mengundang decak kagum pasca menyingkirkan dua tim favorit, Juventus (babak 16 besar) dan Manchester City (perempat final).

Memphis Depay dan kawan-kawan bahkan nyaris menciptakan kejutan ketiga kontra Bayern Munchen, seandainya mampu memaksimalkan dominasi di awal laga.

Sayang, peluang emas melalui Depay dan striker Karl Toko Ekambi urung bersarang di gawang lawan.

Justru, Bayern lah yang kemudian mengambil alih kendali pertandingan setelah Serge Gnabry menciptakan dua gol di babak pertama.

Ketika Robert Lewandowski melesakkan gol ketiga Bayern Munchen di penghujung laga, Lyon tahu mimpi mereka telah sirna.

"Saya sangat bangga dengan performa dan pencapaian Lyon, tapi tidak bisa menyembunyikan kekecewaan terhadap hasil ini," kata Rudi Garcia.

"Kami gagal menang karena tak memanfaatkan kesempatan. Di babak kedua ada peningkatan, tapi jika tidak mencetak gol, artinya Anda tidak lolos."

Menurut Garcia, skor 3-0 tak mencerminkan situasi sesungguhnya di lapangan. Performa Lyon tak kalah dibanding Bayern Munchen, tapi mereka kurang efisien memaksimalkan momentum.

"Kami percaya diri tapi tak beruntung, rasanya hampir tidak adil. Namun, kini kami harus mengubur kekecewaan dan beralih fokus mempersiapkan musim depan."

Lyon takkan berlaga di Liga Champions musim 2020-2021 karena hanya finis di peringkat ketujuh Liga Prancis. Inilah mengapa mereka sangat termotivasi untuk kembali lolos dan berpartisipasi secepatnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.