Luka Modric: Tanpa Cristiano Ronaldo, Real Madrid Tetap Yakin Juara

Kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus dua tahun lalu meninggalkan celah besar di tim Real Madrid.
Tapi Luka Modric yakin, mental juara Los Merengues tak pernah padam meski ditinggal sang bintang.
Madrid akhirnya menjadi juara Liga Spanyol meski tanpa Ronaldo.

SKOR.id - Real Madrid merasakan kehilangan besar setelah Cristiano Ronaldo hengkang ke Juventus, namun Luka Modric yakin timnya tidak pernah kehilangan mental juara.

Bintang Portugal tersebut meninggalkan Madrid untuk berlabuh di Turin di musim panas 2018 dengan banderol 112 juta euro, hanya sesaat setelah memenangi gelar Liga Champions keempat bersama Los Merengues.

Semenjak kepergiannya, Madrid berhasil memenangi Piala Dunia Antarklub, namun mereka gigit jari di musim pertama tanpa Ronaldo.

Di kancah domestik misalnya, Los Blancos dipaksa menyaksikan Barcelona mengklaim gelar Liga Spanyol trofi Copa del Rey jatuh ke tangan Valencia, sementara di level Eropa Liverpool menyabet Liga Champions.

Tapi kembalinya Zinedine Zidane, yang sempat meninggalkan Santiago Bernabeu bersamaan dengan Ronaldo, pada Maret tahun lalu, kembali membangkitkan Madrid, dan tim sukses menyabet Liga Spanyol 2019-2020.

Modric menegaskan Si Putih tidak mengalami penurunan ambisi meski Ronaldo pindah ke Juventus.

"Tidak ada gunanya membahas betapa pentingnya Ronaldo untuk Real Madrid, tapi saya harus mengatakan kami tidak terbebani dengan fakta ia tidak lagi ada di tim dalam arti kami tidak dapat menghasilkan ambisi yang sama," tegas Modric kepada Sportske Novosti.

"Kami yakin kami akan terus memenangkan trofi meski tanpa dia karena, terlepas dari kekuatan individu, tim selalu berada di atas segalanya."

Gelandang andalan Kroasia ini juga membahas kepemimpinan Zinedine Zidane, yang mulai menukangi Madrid pada 2016 hingga 2018, sebelum akhirnya kembali tahun lalu menggantikan Santiago Solari.

Usai membawa Madrid juara liga musim ini, Zidane secara total telah mempersembahkan 11 gelar untuk tim ibu kota Spanyol atau rerata satu trofi per 19 pertandingan.

Pelatih berkebangsaan Prancis ini dituding tidak memiliki hubungan baik dengan sejumlah pemain, seperti Gareth Bale dan James Rodriguez, yang tak mendapat tempat reguler di tim utama. Tapi Modric menegaskan kepemimpinan Zidane layak diacungi jempol.

"Zidane kembali membuktikan ia orang hebat. Dia meyakinkan dan ia sangat tepat dalam pendekatannya dengan pemain," Modric menambahkan.

"Akan selalu ada pemain yang tidak bermain sebanyak yang mereka inginkan, mereka tidak senang dan itu masuk akal. Tapi pendekatan pelatih telah membantu semua orang merasa menjadi bagian tim dan menerima situasi mereka."

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.