- Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengatakan setiap juru taktik asing di Liga 1 2022-2023 harus mengerti budaya di Indonesia saat Ramadan.
- Luis Milla pun bakal melakukan penyesuaian pada program latihan Persib, meski sudah bakal melakoni pertandaingan tunda Liga 1 2022-2023.
- Pembicaraan lebih lanjut bakal dilakukan Luis Milla, utamanya pada pemain, agar agenda Persib tetap nyaman dijalani selama Ramadan.
SKOR.id - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla mengatakan bahwa semua juru taktik asing di Liga 1 2022-2023 harus mengetahui budaya di Indonesia selama Ramadan.
Dari sudut pandang Luis Milla, setiap pelatih terutama pelatih asing yang datang ke Indonesia, tentu harus mengerti bagaimana budayanya.
Dalam hal ini terkait Indonesia sebagai negara yang penduduknya mayoritas beragama muslim, yang harus menjalani ibadah puasa saat Ramadan.
Untuk itu Luis Milla pun akan melakukan adaptasi kembali untuk para pemain Persib terkait program latihan selama di bulan kesembilan tahun Hijriah itu.
Terlebih Maung Bandung, julukan Persib, akan kembali melanjutkan pertandingannya di Liga 1 2022-2023, terdekat menghadapi Bhayangkara FC.
Pertandingan tunda yang harusnya dilangsungkan pada pekan ke-18 itu akan digelar di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (24/3/2023) malam.
“Menurut saya, ketika ada pelatih datang menjadi pelatih di suatu negara, seperti di Indonesia, tentu pelatih tersebut harus memahami budayanya, memahami pemain dan banyak hal lain,” kata Luis Milla.
Diketahui, pelatih asal Spanyol itu memang bukan kali pertama melatih di Indonesia. Pada tahun 2017-2018 ia pernah melatih Timnas Indonesia.
Dari sana, mantan pelatih timnas U-21 Spanyol itu belajar bahwa mayoritas pemainnya wajib berpuasa meski sedang bertanding.
Ia akan berkomunikasi dengan staf dan para pemainnya untuk mengambil keputusan dan menyusun waktu serta menu latihan yang sesuai. Latihan sore atau malam bisa jadi opsi.
“Saya mengerti dengan situasi ini, kami harus berbicara bersama pemain agar mereka bisa tetap nyaman dengan budaya yang berlaku," ujar Luis Milla.
"Kami harus berkompetisi dan tetap fokus, kami ingin mengakhiri kompetisi dengan permainan yang lebih baik," ia menambahkan.
Adapun diketahui perubahan program latihan juga sudah dilakukan Persija Jakarta, yang diakui oleh pelatih kepala Thomas Doll.
Juru taktik asal Jerman itu menyadari betapa istimewanya bulan Ramadan dan mayoritas anggota timnya turut menjalani ibadah puasa.
“Tentu saja kami harus mengubah programnya karena di sini cuacanya sangat panas. Saya tahu mereka tidak bisa makan dan juga minum," ucap Thomas Doll.
"Jadi untuk sekarang rencananya mereka bisa makan untuk membatalkan puasa lalu kami akan melakukan latihan di pukul 19.30 WIB," ia menambahkan.