SKOR.id - Penyelenggaraan Liga Anak Indonesia season 2 resmi diumumkan di Kantor Kemenpora RI, Jakarta, pada Jumat (7/3/2025) siang.
Itu dilekukan Lembaga Pengelolaan Dana Usaha dan Keolahragaan (LPDUK) Kemenpora | Inaspro, bersama dengan PT. Bola Indonesia Mandiri.
Dengan titel Durava Liga Anak Indonesia by Inaspro, turnamen sepak bola usia dini itu diharap jadi batu loncatan bagi talenta muda di seluruh penjuru negeri.
Ajang ini akan berlangsung dalam dua tahap. Yakni seri Regional pada 10-12 Mei 2025, dan seri Nasional pada 1-5 Juli 2025 di Lapangan Garudayaksa, Bekasi.
Melihat kesuksesan edisi perdana tahun 2024 yang melibatkan 638 Sekolah Sepak Bola (SSB) dari 21 regional, tahun ini Liga Anak Indonesia mengalami peningkatan signifikan.
Yakni 1.296 SSB dan total peserta 20.736 anak dari 55 regional di seluruh Indonesia, turnamen ini terbuka untuk kategori usia 10 tahun (U-10), 11 dan 12.
Direktur LPDUK Kemenpora RI, Ferry Kono, menyatakan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Durava Liga Anak Indonesia by Inaspro.
"LPDUK Kemenpora berkomitmen untuk terus mendorong ekosistem sepak bola usia dini yang lebih baik dan profesional," katanya.
"Liga Anak Indonesia menjadi bagian penting dalam mencetak bibit-bibit pesepak bola unggul yang kelak bisa berkompetisi di level nasional maupun internasional," ia menambahkan.

Durava Liga Anak Indonesia by Inaspro akan mengadopsi sistem kompetisi yang dirancang untuk meningkatkan daya saing dan kualitas permainan para peserta.
Seri Regional diikuti 12 tim per kategori usia yag terbagi dalam dua grup dalam fase grup, lalu lanjut ke babak gugur; 8 besar, semifnal dan final.
Sedangkan seri Nasional ada 32 tim per kategori umur dan dibagi menjadi empat grup, yang juga berlanjut ke babak gugur; 16 besar, 8, semifinal, final.
Para pemenang di setiap kategori usia akan mendapatkan penghargaan khusus, termasuk kesempatan mengikuti program pembinaan lebih lanjut bersama klub-klub profesional.
"Sebagai pengelola utama Liga Anak Indonesia, kami memastikan bahwa kompetisi ini berjalan dengan standar tinggi," kata Direktur PT Bola Indonesia Mandiri, Doni Setiabudi, selaku penanggung jawab program.
"Baik dari sisi teknis, regulasi, maupun pembinaan jangka panjang. Kami ingin memberikan kesempatan terbaik bagi anak-anak berbakat untuk berkembang di lingkungan yang profesional dan mendukung masa depan sepak bola nasional."
Selain menjadi ajang kompetisi bagi para pemain muda, Durava Liga Anak Indonesia by Inaspro juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kompetisi di berbagai daerah.
LPDUK akan secara aktif mencari, melatih, dan menentukan standar kompetensi bagi operator kompetisi di masing-masing regional.

Langkah ini bertujuan agar setiap operator kompetisi dapat berkembang, profesional, dan semakin serius dalam mengembangkan kegiatan olahraga di wilayahnya masing-masing.
Dengan sistem yang lebih terstruktur, diharapkan kompetisi sepak bola usia dini di berbagai daerah dapat berjalan lebih profesional dan berkelanjutan.
"Liga Anak Indonesia adalah platform bagi talenta muda untuk berkembang.
Dengan sistem kompetisi yang lebih terstruktur dan cakupan yang lebih luas," kata Ferry Komo.
"Serta didukung oleh operator kompetisi yang berkualitas dan kompeten, kami berharap ajang ini dapat mencetak pemain-pemain potensial yang siap bersaing di kancah sepak bola profesional."
Dalam penyelenggaraan Liga Anak Indonesia season 2, juga hadir Durava selaku Sport Apparels yang jadi penyedia apparel resmi bagi seluruh peserta.
"Durava bangga bekerja sama dengan Inaspro menggelar Liga Anak Indonesia," kata Managing Partner Durava, Hans.
"Kami ingin memastikan bahwa para pemain muda mendapatkan perlengkapan berkualitas yang tidak hanya nyaman, tetapi juga mendukung performa mereka di lapangan."
"Kami berharap dengan dukungan ini, talenta muda Indonesia semakin percaya diri dan siap bersaing," ia memungkasi.