- Liverpool harus mewaspadai tiga area utama saat bertemu Real Madrid.
- Liverpool vs Real Madrid akan bentrok di final Liga Champions 2021-2022.
- Liverpool lebih difavoritkan sebagai pemenang ketimbang Real Madrid.
SKOR.id - Liverpool harus mewaspadai tiga sektor utama saat bertemu Real Madrid di final Liga Champions.
Liverpool vs Real Madrid akan dimainkan di Stade de France di Saint-Dennis, Prancis pada Minggu (29/5/2022) dini hari WIB.
The Reds asuhan Jurgen Klopp telah memenangkan dua trofi musim ini. Mereka mengalahkan Chelsea dua kali lewat adu penalti untuk bisa mengangkat Piala Liga dan Piala FA.
Sementara Real Madrid menjadi kampiun Liga Spanyol dengan keunggulan 13 poin dari Barcelona.
Raksasa Spanyol itu juga pernah mengalahkan Liverpool di final Liga Champions 2018, skor 3-1.
Saat ini, The Reds lebih diunggulkan ketimbang Real Madrid besutan Carlo Ancelotti, pria yang juga duduk di kursi pelatih di Kiev lima tahun lalu.
Namun, menurut Robbie Savage Liverpool harus hati-hati jika tidak ingin kembali menelan kegagalan.
“Sekarang Klopp harus memenangkan final Liga Champions melawan Real Madrid untuk mencegah musim Liverpool berakhir dengan kekecewaan ganda," kata mantan pemain yang kini berprofesi sebagai pundit tersebut.
"Saya ingin melihat mereka melakukannya, tetapi saya tidak yakin mereka akan mendapatkan akhir yang bahagia.
"Hingga hari Minggu kemarin, Quadruple masih hidup. Namun Klopp mungkin hanya memiliki dua piala domestik setelah punya kans menaklukkan segalanya."
Pria asal Wales itu juga menambahkan tiga sektor di tim yang harus diwaspadai Liverpool saat menghadapi Los Blancos.
"Yang pertama, Virgil van Dijk harus memenangkan duel melawan Karim Benzema, yang eksploitasi mencetak golnya di Liga Champions tahun ini sangat fenomenal," jelasnya.
"Di lini tengah, kebugaran Thiago akan sangat penting. Jika dia benar-benar fit, Liverpool akan memiliki kesempatan mengontrol permainan. Jika dia sedikit tertinggal maka Real akan memiliki lebih banyak penguasaan bola, memungkinkan Luka Modric dan Toni Kroos yang mengontrol tempo.
“Dan ketiga, Trent Alexander-Arnold – senjata penyerang yang begitu efektif – tidak boleh terlalu ke depan. Jika dia ke depan terlalu jauh, terlalu sering, maka lini pertahanan Liverpool akan terbuka dan Vinicius Junior memiliki kecepatan untuk memanfaatkan celah tersebut," tandasnya.
Baca Juga Berita Liga Champions Lainnya:
Final Liga Champions: Siap Adu Penalti, Liverpool Latihan Gunakan Teknologi Sensor Otak
Final Liga Champions: Steve McManaman Peringatkan Liverpool soal Magis Real Madrid