- Jurgen Klopp dan Josep Guardiola memiliki rivalitas yang cukup panjang di antara keduanya.
- Persaingan kedua pelatih ini dimulai sejak 2013 silam ketika keduanya masih di sepak bola Jerman.
- Minggu (4/10/2021) nanti, keduanya akan kembali bertemu dalam duel Liga Inggris 2021-2022.
SKOR.id - Jurgen Klopp dan Josep Guardiola akan bertemu pada Minggu (3/10/2021) malam nanti dalam duel Liga Inggris 2021-2022.
Liverpool vs Manchester City memang menampilkan dua pelatih top di sepak bola Inggris.
Tentu saja, pertemuan keduanya sudah terjadi sejak Josep Guardiola menjadi pelatih klub raksasa Jerman, Bayern Munchen.
Ketika itu, Jurgen Klopp masih sebagai pelatih Borussia Dortmund. Keduanya bertemu sejak 2013 silam.
Mereka bertemu dalam duel Dortmund vs Munchen dan Liverpool vs Manchester City. Total, 21 kali keduanya berduel dalam ukuran semua ajang.
Hasilnya, dari jumlah tersebut, keduanya meraih hasil "imbang". Jurgen Klopp meraih sembilan kemenangan sedangkan Guardiola juga meraih sembilan kemenangan sementara tiga laga lainnya imbang.
Terakhir, duel keduanya terjadi pada 7 Februari 2021 lalu di Liga Inggris. Saat itu, Pep menang begitu telak atas Jurgen Klopp, dalam kemenangan 4-1 Manchester City saat tandang lawan Liverpool.
Pada pertandingan pekan ke-23 tersebut, empat gol Manchester City diciptakan Ilkay Gundogan (dua gol), Raheem Sterling dan Phil Foden masing-masing satu gol.
Meski demikian, walau kini Jurgen Klopp mulai kehilangan kekuatannya menghadapi Josep Guardiola, fakta bahwa pelatih asal Jerman ini mampu memberikan perlawanan setiap kali menghadapi tim asuhan Guardiola.
Pers Eropa pernah memberikan istilah Klopptonite (kryptonite) terkait kemampuan Klopp yang membuat Guardiola kehilangan "tenaga" setiap menghadapi dirinya.
Lalu, apakah di laga Minggu (4/10/2021) nanti Jurgen Klopp dapat memulihkan kembali tradisinya yang bagus setiap menghadapi Pep Guardiola?
Terkait duel antara keduanya pula, Skor.id merangkum lima aspek dari duel antara Jurgen Klopp dan Josep Guardiola. Berikut rangkumannya:
Duel Pertama
Duel pertama di antara Jurgen Klopp dan Josep Guardiola terjadi pada 27 Juli 2013 silam.
Ketika itu, Jurgen Klopp masih sebagai pelatih Borussia Dortmund sedangkan Josep Guardiola sebagai arsitek Bayern Munchen.
Laga tersebut terjadi di ajang Piala Super Jerman yang berakhir untuk kemenangan Jurgen Klopp, 4-2.
Di laga ini, Dortmund unggul lewat gol Marco Reus ketika laga baru berjalan enam menit.
Bayern Munchen baru bisa membalas menyamakan kedudukan melalui Arjen Robben pada menit ke-54.
Yang menarik, hanya tiga menit kemudian, Dortmund sudah kembali unggul menjadi 3-1 melalui gol Daniel Van Buyten pada menit ke-56 dan gol Ilkay Gundogan menit ke-57.
Arjen Robben kemudian kembali mencetak gol untuk memperkecil skor ketertinggalan pad menit ke-64.
Hingga akhirnya, gol keempat Dortmund di laga ini justru yang tercipta pada menit ke-86 melalui aksi Marco Reus.
Pada laga tersebut, Pierre-Emerick Aubameyang (kini Arsenal) ikut berperan dengan memberikan assist bagi terciptanya gol keempat Dortmund tersebut.
Klopp menggunakan pola 4-2-3-1 dengan Robert Lewandowski sebagai penyerang tunggal sedangkan Guardiola dengan pola 4-1-4-1, menempatkan Thiago di depan pertahanan dan Mario Mandzukic sebagai penyerang tunggal.
Ketika itu pula, pemain seperti Bastian Schweinsteiger dan Claudio Pizarro masih bermain untuk Bayern Munchen.
Dari segi taktik, pola 4-1-4-1 yang diterapkan Josep Guardiola kemudian menjadi menarik perhatian. Bahkan, kemudian satu gelandang di depan pertahanan tersebut kemudian juga dimainkan oleh Philipp Lahm.
Kemenangan Terbesar
Dari 20 duel antara kedua pelatih ini, ada skor atau hasil terbesar yaitu 5-0. Kemenangan dengan skor besar ini milik Josep Guardiola.
Tepatnya dalam Liga Inggris pekan ke-4, pada 9 September n2017. Laga yang digelar di Stadion Etihad ini mempertemukan dua tim yang posisinya sedikit berbeda.
Manchester City ketika itu di peringkat kedua klasemen sementara sedangkan Liverpool di posisi kedelapan.
Lima gol Manchester City dalam pertandingan ini diciptakan Sergio Aguero, Gabriel Jesus (2 gol), dan Leroy Sane (dua gol).
Sedangkan margin terbesar kemenangan Klopp atas Guardiola di angka 3-0 yuaitu pada perempat final Liga Champions, 4 April 2018, di Stadion Anfield.
Tiga gol Liverpool asuhan Jurgen Klopp ketika itu diciptakan Mohamed Salah, Oxlade Chamberlain, dan Sadio Mane.
Laga Final
Jurgen Klopp dan Josep Guardiola dalam sejarah pertemuan keduanya empat kali bertemu dalam laga final atau semacamnya.
Selain Piala Super Jerman yang menandai duel pertama keduanya, mereka bertemu di tiga final lainnya. Yaitu pada final Piala Jerman, 17 Mei 2014.
Pada laga ini, Josep Guardiola memenangkan final pertamanya lawan Jurgen Klopp dengan membawa timnya juara setelah kemenangan 2-0 atas Borussia Dortmund asuhan Klopp.
Final ketiga antara keduanya terjadi kembali di ajang Piala Super Jerman pada 13 Agustus 2014.
Di laga ini, Klopp kembali menjadi pemenang ajang tersebut dengan membawa timnya menang 2-0 atas Munchen asuhan Guardiola.
Sedangkan final keempat terjadi di ajang Community Shield pada 4 Agustus 2019. Duel ini bahkan berakhir dengan drama adu penalti setelah di waktu normal imbang 1-1.
Manchester City asuhan Guardiola menang adu penalti 5-6. Pada waktu Normal, City unggul lebih dulu melalui gol Raheem Sterling pada menit ke-12 memanfaatkan assist David Silva.
Sedangkan Liverpool menyamakan kedudukan melalui gol Joel Matip pada menit ke-77 memanfaatkan assist Virgil Van Dijk.
Sedangkan dalam drama adu penalti, satu-satunya penalti gagal dari Liverpool adalah Georginio Wijnaldum.
Duel di Liga Inggris
Malam ini akan menjadi duel ke-11 antara kedua pelatih ini di Liga Inggris.
Dari 10 pertandingan sebelumnya, Jurgen Klopp meraih tiga kemenangan dan Jose Guardiola juga empat kemenangan. Sedangkan tiga laga lainnya berakhir imbang.
Selain kemenangan 5-0 atas Klopp, Guardiola juga menang 4-0 atas Liverpool pada 2 Juli 2020 dalam pekan ke-32, di musim ketika The Reds tampil sebagai juara Liga Inggris.
Pada pertemuan pertama musim itu, duel keduanya berakhir imbang 1-1. Mohamed Salah membuka keunggulan lewat gol pada menit ke-13 sedangkan Manchester City dari aksi Gabriel Jesus, menit ke-31.
Kemenangan Beruntun
Untuk aspek kemenangan beruntun menjadi milik Jurgen Klopp. Rapor positif ini terjadi dalam tiga kemenangan beruntun.
Dimulai di ajang Liga Inggris pada 14 Januari saat The Reds menang 4-3 atas City.
Dalam pertemuan selanjutnya terjadi di dua laga perempat final Liga Champions. Pada pertemuan pertama yang digelar 4 April 2018, Liverpool menang 3-0.
Sedangkan laga kedua terjadi pada 10 April dengan kemenangan Liverpool, 2-1 di Stadion Etihad, kandang Man City.
Bahkan, The Reds menambahkan satu laga tidak terkalahkan di laga berikutnya yang berkahir 0-0, 7 Oktober 2018.
Tips Memilih Sepatu untuk Anak https://t.co/fSMD0olHFI— SKOR.id (@skorindonesia) October 1, 2021
Berita Liga Inggris Lainnya:
5 Alasan Mengapa Takehiro Tomiyasu Bakal Sukses di Arsenal
Liga Inggris 2021-2022: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap