SKOR.id - Dunia sepak bola tengah berduka atas kepergian tragis bintang Portugal, yang bermain di Liverpool, Diogo Jota.
Sang penyerang yang selama ini menjadi bagian penting dari lini serang Liverpool, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan setim, dan para penggemar.
Namun di tengah suasana berkabung, Liverpool menunjukkan penghormatan luar biasa dan rasa kemanusiaan yang tinggi kepada pemain yang telah memberikan segalanya untuk klub.
Menurut laporan dari media Portugal, Record, Liverpool akan tetap menghormati kontrak Jota yang masih tersisa dua tahun.
Klub asal Merseyside ini berkomitmen untuk membayarkan penuh sisa gaji Jota kepada keluarganya. Berdasarkan data dari situs keuangan sepak bola Capology, gaji tahunan Jota mencapai 995 ribu dolar AS atau sekitar (Rp 16 miliar).
Artinya, keluarga Jota akan menerima lebih dari 1,9 juta dolar AS (sekitar Rp 32 miliar) sebagai bentuk tanggung jawab dan penghormatan dari klub.
Tidak hanya secara finansial, Liverpool juga memberikan penghormatan emosional yang mendalam.
Pada Kamis lalu, klub mengumumkan akan mempensiunkan nomor punggung 20 yang dikenakan Jota selama membela The Reds.
Nomor tersebut telah menjadi simbol kegembiraan dan semangat di hati para penggemar selama masa Jota bermain di Anfield.
Keputusan untuk mempensiunkan nomor 20 juga terasa sangat simbolis. Tahun ini, Liverpool sukses meraih gelar juara Liga Inggris ke-20 dalam sejarah klub—angka yang kini selamanya akan terikat dengan nama Diogo Jota.
Hal ini memperkuat makna dari gestur tersebut, seolah menunjukkan bahwa semangat dan kontribusi Jota akan selalu menjadi bagian dari pencapaian besar klub.
Penghormatan ini bukan hanya menunjukkan kepedulian Liverpool sebagai institusi olahraga, tetapi juga memperlihatkan nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh klub.
Diogo Jota mungkin telah tiada, namun kenangan tentang permainannya, senyumannya di lapangan, dan dedikasinya akan terus hidup dalam hati jutaan pendukung The Reds di seluruh dunia.
Dengan langkah-langkah ini, Liverpool sekali lagi membuktikan bahwa mereka bukan hanya klub sepak bola, tetapi juga keluarga besar yang menghargai setiap anggotanya hingga akhir hayat.
