- Liverpool dikabarkan menjadi pemimpin pertarungan untuk mendapatkan bek Napoli, Kalidou Koulibaly.
- Pasalnya dua saingan Liverpool, Manchester United dan Paris Saint-Germain, mengurangi usahanya untuk mendatangkan pemain 28 tahun tersebut.
- Akan tetapi Liverpool tak bisa mengurangi kewaspadaannya karena Newcastle United dilaporkan siap memberikan penawaran fantastis untuk Koulibaly.
SKOR.id - Kelanjutan karier Kalidou Koulibaly di Napoli masih jadi misteri. Berbeda dengan sebelumnya, klub milik Aurelio De Laurentiis kini tak lagi menghalangi kalau bek tersebut ingin hengkang.
Bola ada di tangan pemain 28 tahun tersebut. Kabar tersebut sempat membuat para peminatnya bersemangat.
Namun belakangan, dua dari tiga pemburunya mundur. Mereka adalah Manchester United dan Paris Saint-Germain.
Dengan demikian, kans Liverpool untuk merekrut Kalidou Koulibaly otomatis membesar.
Berita Transfer Lainnya: Andrew Robertson di Antara Liverpool dan Celtic: Ikuti Kenny Dalglish atau Pulang Kampung
Baca Juga: Markas Latihan Melwood milik Liverpool Dibuka Lagi
Manchester United mengurangi usahanya untuk mendapatkan difensore Senegal itu akibat kondisi finansial yang terdampak pandemi virus Corona.
Sementara Paris Saint-Germain kabarnya memilih untuk memperpanjang kontrak bek veteran mereka, Thiago Silva.
Hal itu membuat Liverpool kini menjadi yang terdepan dalam perburuan bek 28 tahun tersebut.
Rencananya, The Reds bakal menduetkan Koulibaly dengan bek andalannya, Virgil van Dijk musim depan apabila rencana transfer tersebut bisa dieksekusi.
Akan tetapi Liverpool tetap belum bisa santai dalam memberikan tawaran kepada Koulibaly.
Baca Juga: Leighton Clarkson, Pemain Muda Liverpool yang Dipuji Salah dan Mane
Sebab muncul satu lagi pesaing yang siap merebut pemilik kostum nomor 26 Napoli itu dari genggaman Liverpool.
Pesaing baru tersebut adalah Newcastle United yang dikabarkan siap memberikan penawaran fantastis kepada Kalidou Koulibaly agar mau berlabuh ke St. James Park.
Tawaran tersebut bisa diberikan setelah Newcastle United akan resmi berganti kepemilikan klub ke tangan pangeran Arab Saudi, Mohammad Bin Salman.