SKOR.id - Dari Nike Air Huarache hingga Air Max 1 dan Nike LeBron 20, Liverpool FC telah lama terwakili dengan baik di komunitas sepatu kets.
Jelang pertandingan panas lawan Manchester City akhir pekan ini, klub Liga Premier itu menerima lagi kolaborasi alas kaki di tangan Converse.
Berakar dalam duo proposisi yang berbeda dari arsip merek sepatu kets asal Boston, Amerika Serikat (AS), koleksi yang akan datang menampilkan Chuck Taylor 70 dan Run Star Hike dalam tincture yang berlawanan.
Sebenarnya kolaborasi Converse yang adalah anak dari perusahaan Nike itu sangat wajar, namun faktor Liverpool FC menjadikannya kejutan mengingat klub Liga Premier itu memiliki kesepakatan kontrak dengan Nike sebagai pemasok kit mereka.
Yang menariknya kolaborasi ini menjadikannya koleksi debut bagi kedua pihak yang terlibat, yang berarti Converse melangkah ke dunia sepak bola untuk pertama kalinya bersama The Reds.
Sementara itu Liverpool sudah terjun di kancah alas kaki sejak beberapa waktu sekarang.
Mereka baru-baru ini terhubung dengan LeBron James — yang tak lain merupakan pemilik sebagian dari saham pemenang Liga Champions enam kali — pada sepatu kets Air Max 1 dan LeBron 20.
Kini, klub sepak bola itu mengalihkan perhatiannya ke Converse, dengan kolaborasi terbarunya yang lebih berfokus pada desain lifestyle yang mengeksplorasi penghargaan masa lalu klub dan sejarah panjang.
Satu hal yang jelas kolaborasi terbaru Liverpool x Converse ini seakan merayakan keragaman klub sepak bola dan para penggemarnya.
"Liverpool FC dan Converse mengungkap koleksi kapsul edisi terbatas mereka yang baru dengan merayakan sifat beragam dan kreatif dari detak jantung klub – pendukung mereka. Dalam kerja sama pertama antara dua ikon global ini, koleksi gaya hidup juga memberi penghormatan pada semangat dan kekayaan sejarah LFC, sambil memperjuangkan masa depannya."
Penawaran paling menonjol dari kolaborasi ini adalah sepatu kets klasik, termasuk makeover pada model sneaker Chuck 70 dan Run Star Hike.
Model Best Seller
Disebutkan di atas, yang paling menarik perhatian dari kolaborasi dua ikon ini adalah makeover dari sepatu kets legendaris Chuck 70.
Ini adalah model paling populer dari label Amerika itu dan kolaborasi dengan Liverpool FC jelas disambut positif oleh penggemar keduanya.
Model sneaker Chuck 70 juga menjadi salah satu best seller dari label Amerika itu. Situs resmi menjelaskan asal-usul Chuck 70 sebagai:
"Chuck 70 dibangun dari desain asli tahun 1970-an, dengan material premium dan perhatian yang luar biasa terhadap detail. Sepatu yang sangat mengakar dalam tradisi sehingga memiliki sejarah instan sendiri. Itulah Chuck 70. Itu bukan sepatu. It's the shoe."
Model ini, yang makeovernya terinspirasi dari spanduk dan syal klub yang dikenakan di seluruh Anfield pada hari pertandingan dan akan dirilis sebagai item edisi terbatas.
Perubahan terbaru dari sepatu kolaboratif ini hadir dalam skema warna "Black/Egret/ Tomato". Chuck 70 dihadirkan dengan base hitam legam dan print abu-abu, sementara warna krim yang lebih lembut diterapkan pada tali, tutup kaki, dan di sepanjang sisi medial Chevron Star.
Sementara itu, bintik-bintik "Tomato" ditambahkan ke lambang bordir Liverpool di lidah dan tambalan kaki tengah dinding samping medial.
Bagian atas model ditutupi dengan tulisan seperti "YNWA" (You'll Never Walk Alone), burung cormorant (Liver Bird), dan gambaran sea holly yang memberi penghormatan pada penggemar loyal Liverpool FC dan merayakan sejarahnya.
Sebaliknya, The Run Star Hike didesain dengan skema warna “Oat Milk”. Rona lembut digunakan di seluruh branding sisi atas dan medial, sedangkan unit sol berlapis "Egret" dilengkapi aksen hijau "Rainforest" di tapak bergerigi.
Sepatu ini dibuat dari bahan kanvas dan dilengkapi bantalan OrthoLite untuk memberikan kenyamanan yang optimal. Detail branding ditambahkan dengan logo LFC di bagian tumit dan lidah sepatu. Model sneaker ini akan dijual seharga $170AUD / £100 / €110.***