- Timnas Indonesia memulai langkahnya ke Piala Asia 2023 dengan melakoni laga playoff kualifikasi melawan Taiwan, Kamis (7/10/2021).
- Pertandingan timnas Indonesia menghadapi Taiwan digelar di Chang Arena, Thailand.
- Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menurunkan berbagai pemain yang tampil menonjol di Liga 1 2021-2022 di starting 11 lawan Taiwan.
SKOR.id - Timnas Indonesia menjalani babak playoff Kualifikasi Piala Asia 2023 menghadapi Taiwan, Kamis (7/10/2021) malam.
Pertandingan timnas Indonesia versus (vs) Taiwan digelar di tempat netral yakni di Stadion Chang Arena, Thailand.
Laga ini bakal menentukan langkah pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, untuk melaju ke babak kualifikasi sebelum bisa tampil pada putaran final Piala Asia 2023.
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, langsung menurunkan komposisi pemain terbaik untuk menghadapi Taiwan.
Dari 11 pemain utama yang diturunkan, banyak dari mereka yang memang tampil menonjol saat membela klubnya sejauh Liga 1 2021-2022 bergulir.
Jalannya Pertandingan
Taiwan mengambil inisiatif serangan lebih dulu dan langsung berbuah dua kali sepak pojok, namun upaya masih belum berbuah manis.
Tekanan terus dilancarkan hingga Emilio Estevez memiliki peluang emas dari dalam kotak penalti, tapi sepakannya mampu ditepis Muhamad Riyandi.
Setelah lima menit lebih pertandingan berjalan, pasukan Garuda, julukan timnas Indonesia, baru bisa keluar dari tekanan.
Pada menit ke-19, Ramai Rumakiek berhasil membuat timnas Indonesia unggul setelah berhasil memaksimalkan umpan dari Miftah Anwar Sani.
Menerima bola tusukan, penyerang Persipura Jayapura itu menusuk di antara dua bek Taiwan dan sukses menempatkan bola menyusur masuk ke gawang.
Tertinggal membuat Taiwan coba merespons dengan terus menekan, namun bola lebih sering berkutat di lapangan tengah.
Pada menit ke-28, sang pencetak gol Ramai Rumakiek harus digantikan dengan Egy Maulana Vikri karena sebelumnya mengalami masalah pada kakinya.
Kedua tim saling bertukar serangan namun masih sama-sama belum membuahkan hasil. Penguasaan bola lebih dikuasai timnas Indonesia.
Masuk periode akhir babak pertama, praktis Evan Dimas dan kawan-kawan mengepung area Taiwan yang praktis lebih banyak hanya bertahan.
Namun dari serangkaian serangan yang dibangun, tidak ada gol tambahan, babak pertama berakhir 1-0 untuk timnas Indonesia.
Babak Kedua
Masuk babak kedua, timnas Taiwan mengganti striker Li Mao dengan Ko Yu-ting, sementara Indonesia memasukan Pratama Arhan untuk Miftah.
Meski dalam keadaan unggul, pasukan Merah-Putih mengambil inisiatif serangan dengan lekas memberikan tekanan ke lawannya.
Hasilnya, Kushedya Hari Yudo mendapatkan peluang emas dengan sepakan dari dalam kotak penalti, namun bola masih mampu diblok bek lawan.
Baru pada menit ke-51 gol tambahan yang dicari akhirnya didapatkan melalui sepakan Evan Dimas dari dalam kotak penalti yang membuat skor jadi 2-0.
Bermula dari serangan dari kiri, Kushedya berhasil mengirim umpan silang mendatar yang memanjakan rekannya untuk mencetak gol.
Kurang dari lima menit berselang, timnas Indonesia kembali punya peluang emas lewat Kushedya melalui skema serangan balik cepat tapi masih gagal.
Tertinggal dua gol memang membuat Taiwan coba bermain lebih lepas untuk memberikan tekanan yang malah menyisakan celah.
Pada menit ke-59 pasukan Garuda mendapat peluang melalui tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti, namun eksekusi Egy masih jauh di atas mistar.
Seiring dengan gelombang serangan yang dilancarkan anak-anak asuh Shin Tae-yong, para pemain Taiwan memperagakan pemainan kasar.
Egy dan Kushedya seolah bergantian menjadi aktor utama dari teror yang ditebar timnas Indonesia ke pertahanan Taiwan.
Shin Tae-yong kemudian memasukan Syahrian Abimanyu dan Yabes Roni untuk penyegaran menggantikan Kushedya dan Irfan Jaya.
Sementara itu Ricky Kambuaya mengalami masalah pada kakinya hingga harus digantikan dengan Kadek Agung di pertengahan babak kedua.
Adapun timnas Taiwan hanya sesekali melancarkan serangan yang praktis tidak sampai membahayakan Muhamad Riyandi.
Memasuki fase akhir pertandingan, pasukan Garuda kian nyaman memainkan penguasaan bola sambil menanti celah di pertahanan lawan.
Egy terus mendapatkan peluang hingga lima kali tapi belum juga berbuah manis sebab usahanya digagalkan kiper ataupun bek lawan.
Pada menit ke-83 giliran Abimanyu yang punya kesempatan tapi bola sepakan kerasnya masih bisa dimuntahkan kiper Taiwan, Shih Shinan.
Timnas Indonesia memang terus mengepung pertahanan lawnnya meski sudah unggul dua gol, sementara Taiwan mengandalkan serangan balik.
Pada menit ke-87, laga sempat dihentikan sejenak karena ada benturan pemain hingga bagian kepala kedunya mengeluarkan darah.
Saat pertandingan dilanjut, gol balasan bisa diciptakan Taiwan melalui Hsu Heng-pin pada menit 90+1 berawal dari skema bola mati.
Timnas Indonesia coba merespons untuk kembali memperbesar keunggulan, tapi hingga laga berakhir tak ada lagi gol, duel berakhir 2-1 untuk pasukan Garuda.
Susunan Pemain Utama
Indonesia (4-3-3): Muhamad Riyandi; Asnawi Mangkualam, Fachruddin Aryanto, Victor Igbonefo, Miftah Anwar Sani, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya, Evan Dimas, Irfan Jaya, Ramai Rumakiek, Kushedya Hari Yudo;
Pelatih: Shin Tae-yong
Taiwan (4-2-3-1): Shih Shinan; Hao Cheng, Hsieh Peng Lung, Chen Ting Yang, Liang Meng Hsin, Lin Cheng-yi, Wu Yen-shu, Emilio Estevez, Wu Chun Ching, Lee Hsiang-wei, Li Mao;
Pelatih: Hsien-chung Yeh
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Timnas Indonesia vs Taiwan: Prediksi dan Link Live Streaming
Tiga Pemain Taiwan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Pemain Keturunan