- Listiyanto Raharjo wafat pada Selasa (20/4/2021) malam.
- Kiper penahan penalti pertama Liga Indonesia pada 1994-1995 telah menghadap-Nya.
- Kenangan manis Listiyanto Raharjo pun tak hanya di Liga Indonesia tetapi juga perjuangannya bersama timnas Indonesia.
SKOR.id - Listiyanto Raharjo meninggalkan dunia fana ini pada usia 50 tahun, tetapi kenangannya saat berkiprah untuk timnas Indonesia dan di Liga Indonesia tak akan terlupakan.
Bejo, sapaan akrab lelaki kelahiran Denpasar pada 2 September 1970, yang dikenal punya hobi otomotif ini.
Kabar duka pada Rabu (21/4/2021) dini hari cukup mengagetkan banyak pihak. Sebab, Bejo dikenal lelaki sehat dan masih aktif melatih.
Sampai wafat, Listiyanto Raharjo masih melatih dan membina kiper-kiper muda tim Elite Pro Academy (EPA) dari klub Liga 1, Bhayangkara Solo FC.
Sebelumnya, PS Sleman adalah tim yang menaunginya dan Listiyanto Raharjo termasuk jadi bagian skuad Elang Jawa saat menjuarai Liga 1 2018.
Sekarang, lelaki yang memilih bermukim di Kota Solo itu telah pergi untuk selamanya.
Namun, Listiyanto Raharjo banyak meninggalkan kenangan manis dan prestasi yang bisa menjadi tauladan bagi Indonesia, khususnya para pesepak bola terutama yang berposisi kiper.
Pelita Jaya adalah klub yang menjadi awal mulai karier Listiyanto Raharjo untuk level senioar pada awal 1990-an.
Sejak usia di bawah 20 tahun, Bejo sudah menjadi kiper bagi klub elite era Galatama, Pelita Jaya dan menjadi langgaran skuad Indonesia level U-21.
Saat kompetisi semipro Galatama dan ajang amatir Perserikatan digabungkan menjadi Liga Indonesia pada 1994-1995, Listiyanto Raharjo masih bersama Pelita Jaya.
Kompetisi edisi pertama dengan nama resmi Liga Dunhill Indonesia itu, Pelita Jaya kontra Persib Bandung jadi laga pembuka.
Pelita Jaya adalah juara terakhir Galatama 1994 dan Persib juara pamungkas Perserikatan musim sama.
Listiyanto Raharjo pun menjadi penjaga gawang utama Pelita Jaya saat bersua Persib di Stadion Utama Senayan (kini Stadion Utama Gelora Bung Karno), Jakarta Pusat pada 27 November 1994.
Partai pembuka Liga Indonesia edisi perdana ini dimenangi Pelita Jaya dengan skor 1-0 melalui gol striker asal Yugolavia, Dejan Gluscevic.
Namun pada partai ini, peran Listiyanto Raharjo juga sangat besar selain sang pencetak gol tunggal.
Sebab, Listiyanto Raharjo sebelum timnya unggul sempat menahan eksekusi penalti dari kapten Persib Bandung, Robby Darwis.
Tak hanya itu, Listiyanto Raharjo juga jadi bagian timnas Indonesia meraih perak sepak bola SEA Games 1997 di Jakarta saat skuad Garuda kalah dari Thailand di final.
Listiyanto Raharjo juga punya peran meloloskan timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia 1996 setelah jadi pilihan utama saat laga kualifikasi.
Bejo juga menjadi penjaga gawang timnas futsal Indonesia di Piala Asia Fusal 2002. Kala itu, dia bersama pemain Liga Indonesia lain dipakai skuad futsal negeri ini.
Kini, sang kiper murah senyum yang punya prestasi bagus ini tak lagi ada di dunia dan telah tenang menghadap-Nya. Selamat jalan Coach Bejo!
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
AROMA VIETNAM DI LIGA JEPANG @J_League_En
Bangkitnya sepak bola Vietnam dalam dua dekade terakhir beriringan dengan para pemain mereka yang mulai berkelana ke luar negeri, tak terkecuali Negeri Sakura.
Siapa saja mereka?
Simak selengkapnya: https://t.co/Gkc86mQNcz pic.twitter.com/gwokdNamLO— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 15, 2021
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
7 Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Pelatih Kepala Peserta Piala Menpora 2021
Jajal Kekuatan Timnas Indonesia, Oman Panggil 29 Pemain dan Ini Daftarnya