SKOR.id – Mikel Arteta mengambil alih jabatan manajer Arsenal pada tahun 2019 dan memberikan pengaruh besar pada klub sejak saat itu.
Pelatih asal San Sebastian, Spanyol, ini sangat populer di kalangan pendukung tim yang berbasis di London tersebut.
Sehingga, para penggemar The Gunners menciptakan sebuah lagu untuk menghormatinya.
Apa Lagu untuk Mikel Arteta dari Fans Arsenal?
Lagu Arsenal sebagai penghormatan kepada Mikel Arteta menjadi sangat populer saat musim sepak bola 2022-2023, khususnya dalam pentas Liga Inggris.
Pada saat itu, sang manajer memimpin timnya meraih sukses besar, dengan The Gunners menduduki puncak klasemen hampir sepanjang musim.
Sayangnya, tim Meriam London tidak mampu merebut gelar Liga Inggris karena disalip Manchester City yang akhirnya menjadi juara.
Setelah itu, musim 2023-2024 dimulai pada Agustus 2023, dan lagu Mikel Arteta dari fans Arsenal masih terdengar kuat.
Selain menjadi manajer klub, Arteta juga merupakan mantan pemain Arsenal yang menandatangani kontrak dengan tim pada Agustus 2011 dengan kontrak berdurasi empat tahun.
Arteta akhirnya menghabiskan lima tahun bersama tim dan bahkan diangkat menjadi kapten menjelang musim 2014/15.
Lirik lagu Mikel Arteta dari fans Arsenal adalah:
"We've got super Mik Arteta,
He knows exactly what we need,
Kieran at the back, Gabi in attack,
Arsenal on our way to Champions League."
Bila diterjemahkan ke Bahasa indonesia:
“Kami punya Mik Arteta yang super,
Dia tahu persis apa yang kita butuhkan,
Kieran di belakang, Gabi di lini serang,
Arsenal dalam perjalanan ke Liga Champions."
Tampak dalam lirik, selain Arteta, nama dua pemain Arsenal Gabriel Martinelli dan Kieran Tierney juga disebutkan.
Martinelli dari Brasil menandatangani kontrak dengan Arsenal pada Juli 2019 ketika dia berusia 18 tahun.
Tierney, sementara itu, menandatangani kontrak dengan tim pada Agustus 2019 dengan nilai kontrak dilaporkan 25 juta poundsterling (Rp491 miliar).
Dia kemudian bergabung dengan klub La Liga Real Sociedad dengan status pinjaman selama satu musim pada Agustus 2023.
Apakah ada nyanyian Arsenal terkenal lainnya?
Masih ada sejumlah nyanyian terkenal Arsenal lainnya yang dinyanyikan oleh para pendukung setia tim selama bertahun-tahun.
1. We All Follow the Arsenal (Kami Semua Mengikuti Arsenal)
Satu yang paling populer adalah We All Follow the Arsenal. Lirik nyanyian ini adalah:
"We all follow the Arsenal,
Over land and sea, (and Leicester!)
We all follow the Arsenal,
Onto victory!"
Bila diterjemahkan ke Bahasa Indonesia:
"Kita semua mengikuti Arsenal,
Melalui darat dan laut, (dan Leicester!)
Kita semua mengikuti Arsenal,
Menuju kemenangan!"
Menurut para penggemar, teriakan Leicester dalam lagu ini mengacu pada serangkaian pertandingan yang dimainkan di stadion Filbert Street Leicester pada tahun 1970-an.
2. We are the Arsenal Boys (Kami adalah Anak-anak Arsenal)
Lagu ini membuat penggemar melantunkan kata-kata:
"Hello! Hello!
We are the Arsenal boys,
Hello! Hello!
We are the Arsenal boys,
And if you are a Tottenham fan surrender or you die,
We all follow the Arsenal."
Terjemahannya dalam Bahasa Indonesia:
"Halo! Halo!
Kami adalah anak-anak Arsenal,
Halo! Halo!
Kami adalah anak-anak Arsenal,
Dan jika Anda adalah penggemar Tottenham, menyerahlah atau Anda mati,
Kami semua mengikuti Arsenal."
Arsenal dan Tottenham memang mempunyai persaingan yang terkenal sejak awal tahun 1900-an sebagai tim yang sama-sama berasal dari London.
Diperkirakan perseteruan tersebut dimulai pada 1913 ketika Arsenal pindah ke Stadion Highbury, hanya empat mil dari White Hart Lane, kandang Tottenham.
3. Oooh to be a Gooner (Oooh Menjadi Gooner)
Nyanyian pendek dan manis ini hanya mengharuskan penggemar untuk melantunkan: " Oooh to, ooh to be, ooh to be a Goo-ner!" (Oooh, ooh menjadi, ooh menjadi Goo-ner!) diulangi.
Ini adalah salah satu nyanyian paling populer yang didengar penggemar Arsenal di pertandingan.
4. What Do You Think of Tottenham? (Apa Pendapat Anda tentang Tottenham?)
Nyanyian Arsenal ini kembali merujuk pada rivalitas antara The Gunners dan Tottenham. Dalam lagu ini, liriknya makin eksplisit:
"What do you think of Tottenham?
Sh**.
What do you think of sh**?
Tottenham.
Thank you.
That's alright."
Bila diartikan dalam Bahasa Indonesia:
“Apa pendapat Anda tentang Tottenham?
Sh**
Apa pendapatmu tentang Sh**?
Tottenham
Terima kasih
Tidak apa-apa."
Hal ini kemudian diikuti dengan nyanyian yang diulang-ulang:
“We hate Tottenham, we hate Tottenham, we hate Tottenham, we hate Tottenham, we hate Tottenham, we hate Tottenham."
Artinya:
"Kami benci Tottenham, kami benci Tottenham, kami benci Tottenham, kami benci Tottenham, kami benci Tottenham, kami benci Tottenham,"
Dan diakhiri dengan kalimat: "We are the Tottenham haters." (Kami adalah pembenci Tottenham.)