Lionel Scaloni Hebat karena Didukung Staf Pelatih Eks Bintang

Tri Cahyo Nugroho

Editor: Tri Cahyo Nugroho

Sukses Lionel Scaloni tidak terlepas dari para mantan bintang di sekitarnya seperti Cesar Menotti, Fabian Ayala, Walter Samuel, dan Pablo Aimar (M. Yusuf/Skor.id).
Sukses Lionel Scaloni tidak terlepas dari para mantan bintang di sekitarnya seperti Cesar Menotti, Fabian Ayala, Walter Samuel, dan Pablo Aimar (M. Yusuf/Skor.id).

SKOR.id – Tim nasional Argentina berubah sangat cepat. Hanya dalam empat tahun setelah kandas pada Piala Dunia 2018 Rusia, Lionel Messi dan kawan-kawan mampu bangkit untuk merebut trofi turnamen yang sama di Qatar pada 2022. 

Publik tentu masih ingat bagaimana Tim Tango dihantam di 16 besar di Rusia oleh Prancis, yang kemudian menjadi kampiun. Saat itu, Lionel Scaloni masih menjadi asisten pelatih Jorge Sampaoli.

Lantas, bagaimana Argentina berubah dengan cepat dalam waktu relatif singkat? Usai Piala Dunia di Rusia, tepatnya pada November 2018, Lionel Scaloni dan mantan gelandang Tim Tango Pablo Aimar ditunjuk menjadi duet manajer sementara sampai akhir tahun itu. 

Kapasitas Scaloni langsung diuji di Copa America (Piala Amerika) 2019 dan hanya menempati posisi ketiga usai dibekap Brasil di semifinal. 

Dua tahun kemudian, 2021, Scaloni berhasil mengantar Argentina merebut Copa America pertama dalam 28 tahun terakhir (sejak 1993) setelah membekap Brasil, 1-0, yang saat itu menjadi tuan rumah lagi. 

“Sejak hari pertama, tujuan utama kami adalah memberikan segalanya buat tim nasional dan seluruh masyarakat Argentina. Lalu, kami datang dengan skuad luar biasa ini, yang bangga berseragam Argentina dan mau memberikan segalanya di lapangan,” ucap Scaloni, mengenang perjalanan timnya di Piala Dunia 2022.

“Kami percaya terhadap tim. Kami tahu memiliki sederet pemain yang mampu menciptakan kesenangan, yang akan selalu mewakili masyarakat Argentina.” 

Sukses Argentina merebut Piala Dunia untuk kali ketiga (setelah 1978 dan 1986) memang tidak lepas dari faktor adanya Lionel Messi, pemain terbaik di dunia. Kunci utamanya saat itu adalah memberinya tim yang mampu juara pada kesempatan terakhirnya di Piala Dunia. 

Scaloni pun memberikan semua yang diperlukan Messi. Ia tahu benar kebutuhan Messi karena menjadi pernah menjadi rekan setim saat legenda Argentina itu debut Piala Dunia pada 2006. 

Scaloni juga mengubah staf pelatih. Sejumlah pemain berpengaruh di skuad Argentina 2006 ditarik bergabung: defender berkelas Roberto Ayala dan Pablo Aimar, gelandang flamboyan yang juga idola Messi, ikut berada di dalam tim 2022. 

Walter Samuel, mantan bek yang juga rekan setim Messi pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, juga masuk ke dalam staf pelatih timnas Argentina.

Selama kualifikasi Piala Dunia 2022, Samuel – yang selama dikenal tenang – berbicara tentang kombinasi skuad Argentina yang diyakini mampu mengeluarkan yang terbaik dari Messi.

Sebelum membawa Tim Tango juara Copa America 2021, Scaloni mungkin bukan nama yang terkenal. Namun, ia telah membuat dirinya disayangi oleh semua orang Argentina.

“Ketika dia memulai di tim nasional, banyak orang meragukan pengalamannya yang kecil,” kata mantan bek kanan Argentina Pablo Zabaleta, dalam satu kesempatan. 

“Tapi terkadang sepak bola menunjukkan bahwa pengalaman terbesar yang bisa Anda miliki adalah apa yang Anda jalani sebagai pesepak bola. 

“Tidak ada kursus kepelatihan yang mengajarkan Anda bagaimana seorang pesepak bola hidup di ruang ganti. Scaloni juga pernah bersama Sampaoli. Ketika menjadi pelatih, Anda harus memilih pemain dengan baik, membentuk kelompok yang baik, dan membuat mereka merasa nyaman. Dan kelilingi diri Anda dengan orang-orang baik, seperti Aimar, Samuel dan Ayala. Itu lebih dari cukup untuk menjadi pelatih yang sukses.”

Selain faktor Messi, komposisi skuad mumpuni, Scaloni, dan staf pelatih berkualitas – Luis Martin dan Martin Tocalli juga ada di dalamnya – ada hal lain yang tak kalah penting dari sukses Argentina merebut gelar juara Piala Dunia 2022. 

Kebersamaan yang luar biasa, persahabatan, dan suasana tim yang baik, dipercaya menjadi faktor non-teknis yang mungkin tidak dimiliki tim-tim rival Argentina. 

Hal itu terlihat dari musibah yang dialami Pablo Aimar. Pada Oktober 2022 atau sebulan sebelum Piala Dunia Qatar dimulai, mantan gelandang River Plate dan Valencia CF itu kehilangan ibunda tercinta. Ini jelas menjadi pukulan berat bagi Aimar.  

“Mereka (tim staf pelatih) bersahabat sangat baik. Saat istri saya wafat, anak-anak itu dan semua staf teknis datang ke tempat kami dan sebagian ke rumah Pablo. Hanya Scaloni yang tak bisa datang karena sudah harus terbang ke Mallorca,” kata Ricardo Aimar, ayah Pablo. 

“Istri saya meninggal dunia dan mereka datang untuk menghibur dan mengucapkan belasungkawa. Lalu saya bilang ke Pablo: ‘Mereka tampak sangat menyayangi kamu’.”

Kunci sukses Argentina di Piala Dunia 2022 memang bukan hanya faktor Lionel Messi dan pelatih Lionel Scaloni. Ada banyak hal non-teknis tidak dimiliki atau sulit diciptakan timnas negara lain, yakni kebersamaan dan persahabatan yang luar biasa.

RELATED STORIES

10 Pemain LaLiga Juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina

10 Pemain LaLiga Juara Piala Dunia 2022 bersama Argentina

Ada sepuluh pemain dari klub-klub Liga Spanyol yang turut andil antar Argentina juara Piala Dunia 2022.

5 Fakta Menarik dari Skuad Timnas Indonesia untuk Lawan Argentina dan Palestina

5 Fakta Menarik dari Skuad Timnas Indonesia untuk Lawan Argentina dan Palestina

Dari soal pemain abroad di timnas Indonesia, debutan, yang terlupakan, Ramadhan Sananta, hingga Asnawi Mangkualam.

10 Pemain Timnas Argentina dengan Nilai Pasar Tertinggi, Enzo Fernandez Teratas

Enzo Fernandez, menjadi pemain dengan nilai pasar tertinggai di tubuh timnas Argentina saat ini, yakni 85 juta euro, atau sekitar Rp1,3 triliun.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

indo open 2025

Badminton

Indonesia Open 2025: Jadwal Sabar/Reza dan Fajar/Rian di Semifinal

Sabar/Reza akan bermain di match kesembilan, kemudian disusul Fajar/Rian di match ke-10.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 05:04

PMSL SEA Summer 2025. (PUBG Mobile)

Esports

16 Tim di Superweekend Pekan Pertama PMSL SEA Summer 2025

Dua tim Indonesia, RRQ Ryu dan Glu Esports harus gagal bermain di Superweekend pekan pertama.

Gangga Basudewa | 07 Jun, 04:50

Gervane Kastaneer (Persib Bandung). (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Tersisa Dua Pemain Asing Lagi yang Belum Berpisah dengan Persib

Cuci gudang pemain asing dilakukan Persib. Teranyar, Gervane Kastaneer yang resmi dilepas.

Rais Adnan | 07 Jun, 04:47

Pemain bertahan Timnas Indonesia, Justin Hubner, dengan seragam klub asal Inggris, Wolverhampton Wanderers atau Wolves. (Yusuf/Skor.id)

National

Justin Hubner Resmi Dilepas Wolverhampton Wanderers

Wolves resmi melepas Justin Hubner dengan status free transfer.

Rais Adnan | 07 Jun, 04:21

Franco Mastantuono, wonderkid River Plate asal Argentina yang menjadi incaran Real Madrid. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

La Liga

Real Madrid Dikabarkan Ikat Kontrak Wonderkid Argentina Selama 6 Tahun

Real Madrid dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan wonderkid Argentina, Franco Mastantuono.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 03:22

Pelatih Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Selain Ange Postecoglou, 7 Pelatih Ini Dipecat setelah Persembahkan Gelar

Tottenham Hotspur resmi memecat Ange Postecoglou, meski merebut trofi Liga Europa.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 01:55

Link live streaming UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Jerman vs Prancis di UEFA Nations League 2024-2025

Prediksi pertandingan dan link live streaming Jerman vs Prancis di UEFA Nations League 2024-2025.

Pradipta Indra Kumara | 07 Jun, 00:16

Salah satu Alumni Liga TopSkor, Beckham Putra yang ikut bersama skuad timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023. (Zulhar Kurniawan/Skor.id)

Liga TopSkor

Debut Bersama Timnas Indonesia, Alumni Liga TopSkor Mampu Unjuk Gigi

Timnas Indonesia berhasil mengalahkan Cina pada lanjutan laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2025 zona Asia.

Nizar Galang | 06 Jun, 16:38

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes. (Grafis Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Tak Larut dalam Euforia, Jay Idzes Tekankan Timnas Indonesia Fokus Hadapi Jepang

Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, mengungkapkan Garuda Muda fokus menghadapi Jepang di sisa Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pradipta Indra Kumara | 06 Jun, 15:45

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juara Kumamoto Masters 2024

Badminton

Fajar Alfian Akan Berpasangan dengan Muhammad Shohibul Fikri di Tur Asia

Cederanya Daniel Marthin dan akan rehatnya Rian Ardianto menjadi alasan Fajar/Fikri dipasangkan.

Gangga Basudewa | 06 Jun, 14:25

Load More Articles