- Lionel Messi mengaku sudah menyatakan keinginan hengkang kepada Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu sepanjang tahun ini.
- La Pulga menuding sang presiden tidak menepati janjinya.
- Penyerang asli Argentina ini juga membantah keinginannya pergi lantaran kekalahan Barcelona dari Bayern Munchen di Liga Champions.
SKOR.id - Lionel Messi akhirnya buka suara soal alasannya ingin meninggalkan Barcelona. Dalam kesempatan ini, La Pulga melontarkan kritik kepada presiden Josep Maria Bartomeu.
Messi, yang telah mengoleksi enam Ballon d'Or, mengejutkan dunia sepak bola pada akhir Agustus lalu. Ia menyatakan keinginan hengkang dan mengaktifkan klausul dalam kontrak yang memungkinkan meninggalkan Camp Nou secara gratis.
Saga transfer Messi kian memanas setelah sang kapten diberitakan menolak melakukan tes medis dan latihan perdana dengan klub. Manchester City disebut menjadi klub tujuan La Pulga, yang ingin reuni dengan pelatih Pep Guardiola.
Namun, kabar baik untuk para loyalis Barcelona datang semalam, ketika Messi menegaskan akan bertahan di klub yang sudah dibelanya selama dua dekade terakhir.
"Saya bilang kepada klub, termasuk presiden, saya ingin pergi. Saya mengatakan kepadanya sepanjang tahun. Saya yakin ini saatnya mundur," kata Messi dalam wawancara dengan Goal.
"Saya percaya klub butuh lebih banyak pemain muda, pemain anyar dan saya pikir waktu saya di Barcelona telah berakhir. Saya merasa sedih karena saya selalu mengatakan ingin mengakhiri karier di sini."
Kekalahan telak 8-2 dari Bayern Munchen yang dialami Barcelona di Liga Champions bulan lalu memberikan tekanan hebat tak hanya kepada pemain dan pelatih, tapi juga Bartomeu.
Perombakan besar-besaran dilakukan kubu Blaugrana, dimulai dengan mendepak Quique Setien dan mengakuisisi Ronald Koeman.
Tersingkirnya Barcelona juga disebut menjadi salah satu alasan kuat Lionel Messi untuk hengkang, namun pemain 33 tahun ini menampik rumor tersebut.
"Itu tahun yang sangat sulit, saya sangat menderita dalam latihan, pertandingan, dan di ruang ganti. Semuanya menjadi sangat sulit untuk saya, ada waktu ketika saya mempertimbangkan mencari ambisi baru," imbuhnya.
"Ini bukan karena hasil Liga Champions lawan Bayern, bukan. Saya sudah memikirkan tentang keputusan ini sejak lama. Saya mengatakannya kepada presiden dan, presiden selalu bilang di akhir musim saya bisa memutuskan apakah saya ingin pergi atau bertahan, dan pada akhirnya ia tidak menepati janji."
Lionel Messi bahkan menggunakan burofax, layanan fax yang digunakan kantor pos Spanyol, kepada Barcelona untuk memberi tahu keinginannya pergi secara resmi.
Penggunaan ini sempat menimbulkan kritik, namun Messi menegaskan penggunaan burofax bukan untuk menciptakan ketegangan, melainkan untuk membuat dirinya memiliki posisi kuat.
"Sepanjang tahun saya mengatakan kepada presiden ini waktunya saya mencari tujuan baru dalam karier. Ia [presiden] selalu bilang: 'Kita akan bicarakan ini, tapi tidak sekarang'. Tapi kenyataannya tidak terjadi. Mengirim burofax adalah untuk memastikan bahwa keinginan saya pergi resmi dan saya bebas," ujar Messi.
"Itu bukan untuk membuat kekacauan, atau melawan klub, tapi untuk memastikan ini resmi karena keputusan telah saya buat. Jika saya tidak mengirim burofax, ini seperti tidak ada, saya memiliki opsi satu tahun untuk melanjutkannya di sini," Lionel Messi menegaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Digosipkan ke Barcelona, Georginio Wijnaldum Cuekhttps://t.co/eeDenxeMDR— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 5, 2020
Berita Lionel Messi Lainnya: