- Kontrak Lionel Messi dengan Barcelona bocor ke publik.
- La Pulga disebut mendapat Rp9,4 triliun dalam empat tahun terakhir.
- Messi kini dikabarkan ditagih pajak hingga Rp6,2 triliun oleh pemerintah Spanyol.
SKOR.id - Bocornya rincian kontrak Lionel Messi dengan Barcelona dipermasalahkan Pemerintah Spanyol.
Dilansir dari Football Espana, pemerintah kini menagih pajak hingga 370 juta euro atau setara dnegan Rp6,2 triliun kepada La Pulga.
Rincian dari tagihan pajak megabintang asal Argentina itu terdiri dari pajak pribadi, iklan, dan hak citra.
Dan pajak penghasilan menjadi alasan membengkaknya tagihan pajak sang pemain. Sebab Messi harus mengeluarkan setidaknya 275 juta euro untuk pajak penghasilan saja.
Laporan menyebut, ini merupakan imbas dari bocornya kontrak Lionel Messi beberapa waktu lalu.
Dalam laporan setebal 80 halaman itu, Messi disebut mendapat gaji hingga 555 juta euro atau 9,4 triliun dari Blaugrana.
Itu hanya pendapatan La Pulga selama empat tahun alias hingga akhir musim ini saja.
Menurut sejumlah pihak, biang kerok di balik bocornya kontrak Messi ke media ini harus ditindak dan dihukum
Sebab bagaimana pun, mengunggah privasi orang lain ke ranah publik merupakan tindak kejahatan.
Pihak Lionel Messi sendiri tengah mengurus dan menyelidiki kasus tersebut. Ada kemungkinan, penyebarnya adalah orang-orang yang berada di ring 1 Barcelona.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Barcelona Lainnya:
Kalah dari Sevilla, Koeman Masih Yakin Bawa Barcelona Lolos Final Copa del Rey
La Liga Santander Tak Khawatir Jika Ditinggal Lionel Messi Pergi dari Barcelona