- Linggau Super League (LSL) digelar untuk pertama kalinya di Kota Lubuk Linggau, Sumatra Selatan.
- Turnamen amatir ini juga diikuti oleh jebolan Liga 1 seperti mantan pemain Sriwijaya FC dan Semen Padang FC.
- Sekretaris Askot PSSI Lubuk Linggau, M Rozikin, berharap LSL bisa melahirkan bakat-bakat muda yang menembus Liga 1 dan timnas Indonesia.
SKOR.id - Beberapa nama pesepak bola muda eks-pemain Liga 1 yang pernah memperkuat Sriwijaya FC dan Semen Padang FC, terpantau mengikuti salah satu liga amatir di Sumatra Selatan (Sumsel) tepatnya di Kota Lubuk Linggau yakni Linggau Super League (LSL).
Beberapa nama tersebut, mulai dari Beri Rahmada dan Untung Wibowo (eks-Sriwijaya FC junior dan senior), Rizal (eks-Sriwijaya FC U-19), dan Ali Akbar (Semen Padang FC U-19).
Hal ini juga dikonfirmasi oleh Sekretaris Askot PSSI Lubuk Linggau, M Rozikin, Senin (3/8/2020).
"Ya, nama-nama itu memang masuk dalam skuad tim-tim di LSL, kebetulan mereka tidak sedang memperkuat klub profesional Liga 2 atau Liga 1," katanya.
Ia mengaku, LSL yang baru pertama kali ini diadakan di Linggau menjadi daya tarik banyak klub setempat untuk berpartisipasi, juga menyedot pemain-pemain profesional untuk bergabung dengan tim-tim lokal Lubuk Linggau.
"Memang ada regulasi boleh memainkan pemain asing, maksudnya pemain dari luar Lubuk Linggau," ucapnya.
Bergabungnya beberapa pemain profesional di LSL diharapkan menjadi pemacu motivasi para pemain muda dan pemain lokal untuk menjadi pemain profesional seperti mereka.
"Kota Lubuk Linggau sudah melahirkan beberapa pemain profesional, salah satunya Arif Satria, dia dulu memperkuat PS Lubuk Linggau sekarang menjadi bek Persebaya Surabaya yang juga dipanggil timnas Indonesia oleh pelatih Shin Tae-yong," Rozikin menuturkan.
Untuk itulah, liga amatir LSL ini akan digelar rutin setiap tahun ini, dengan harapan melahirkan bibit-bibit pemain baru dari Lubuk Linggau yang bisa menembus Liga 1 dan timnas Indonesia.
"LSL juga punya regulasi harus memainkan pemain U-19, dari sinilah kami harapkan potensi dan kualitas bibit-bibit baru pemain muda bisa terlihat dan bisa kami nilai," ucap dia.
Sementara itu, salah satu kapten tim Minang FC yang berlaga di LSL, Aidil Azhari, menyambut positif penyelenggaraan LSL sebagai wadah klub-klub di Lubuk Linggau untuk menghidupkan sepak bola.
Selain itu bisa muncul pemain-pemain baru asal Lubuk Linggau yang berkiprah di tingkat nasional.
"Kami dari Minang FC tidak takut menghadapi pemain-pemain profesional yang sudah punya nama, karena di lapangan itu soal kesiapan dan mental bermain. Kami ditargetkan untuk menjadi juara dan akan berjuang untuk mencapainya," kata Aidil.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Liga 1 Lainnya:
Wander Luiz dan Geoffrey Castillion Asa Persib pada Lanjutan Liga 1 2020
Alberto ''Beto'' Goncalves Top Skor Liga 1, Hanya 4 Tim yang Belum Dibobol
Arema Hemat Lebih dari Rp300 Juta, Efek 5 Tim Liga 1 Berkandang di Yogyakarta,