- Robert Lewandowski melengkapi perubahan Barcelona.
- Xavi Hernandez dapat menggunakan dua pola, 4-3-3 dan 4-2-3-1.
- Lini pertahanan butuh satu bek pengganti Jordi Alba.
SKOR.id - Kekuatan Barcelona untuk musim baru (2022-2023) ini semakin terlihat. Hanya dalam waktu sepekan, wajah Blaugrana kini akan semakin menakutkan lawan-lawan mereka.
Robert Lewandowski contohnya, menjadi puzzle yang melengkapi pasukan Xavi Hernandez. Penyerang asal Polandia ini adalah kepingan kelima Barcelona dari bursa transfer musim panas.
Empat lainnya adalah Pablo Torre, Franck Kessie, Andreas Christensen, dan Raphinha.
Blaugrana membeli Robert Lewandowski dari Bayern Munchen dengan nilai transfer 45 juta euro (sekitar Rp681 miliar), plus bonus 5 juta euro.
Kehadiran Robert Lewandowski akan membuat Barcelona kini memiliki penyerang berkarakter 9 (striker) yang mengerikan dan haus gol.
Robert Lewandowski bahkan menjadi bomber tersubur di Bundesliga.
Sejak bergabung dari Borussia Dortmund pada 2014, Robert Lewandowski total telah bermain dalam 375 laga dengan mencetak 344 gol semua ajang untuk Bayern Munchen.
Mengacu pada alasan tersebut, wajar jika Xavi Hernandez akan menjadikan Robert Lewandowski permain reguler dalam formasinya.
Dengan barisan pemain baru ini, Xavi Hernandez memiliki potensi membawa Barcelona bersaing meraih banyak gelar pada 2022-2023, termasuk Liga Spanyol dan Liga Champions.
Barisan pemain ini juga akan membuat Barcelona memiliki skuad di masa depan. Berikut ini kemungkinan line-up Barcelona baik di 2022-2023 dan di masa depan.
1. 4-3-3
Kiper: Marc-Andre Ter Stegen
Marc-Andre ter Stegen akan dipercaya menjadi penjaga gawang Barcelona musim depan.
Kiper asal Jerman itu memang sudah jadi pilihan pertama sejumlah pelatih Barca sebelumnya, termasuk era Xavi Hernandez.
Belakang: Sergino Dest, Gerard Pique, Andreas Christensen, Jordi Alba
Untuk formasi 4-3-3, lini belakang Barcelona akan diisi oleh Sergino Dest, Gerard Pique, Andreas Christensen dan Jordi Alba.
Keempatnya sudah terbuktik sukses menjaga lini pertahanan klub asal Katalan. Gerard Pique akan tetap menjadi pemain utama pada 2022-2023 ini.
Hanya, perubahan Barcelona di lini pertahanan akan kurang lengkap jika mereka belum memastikan kedatangan Cesar Azpilicueta.
Bek kanan Chelsea ini diyakini bisa menjaid kepingan terakhir yang akan membuat kekuatan Barcelona seimbang.
Jika Barcelona berhasil mendapatkan Cesar Azpilicueta, posisi bek kanan semakin aman. Sergino Dest akan menjadi pilihan kedua untuk posisi tersebut.
Tengah: Franck Kessie, Sergio Busquets, Pedri
Kedatangan Franck Kessie akan membuat Xavi Hernandez sedikit mengubah formasi lini tengah.
Sedikit perubahan namun dengan Franck Kessie lini tengah Barcelona akan semakin bertenaga dan kuat.
Mantan pemain AC Milan tersebut diprediksi akan menjadi trio lini tengah bersama Sergio Busquets dan Pedri.
Franck Kessie dinilai cocok untuk Barcelona. Selain memiliki fisik yang kuat, Franck Kessie tipikal gelandang yang punya naluri menyerang.
Kombinasi inilah yang membuat lini tengah Barcelona terlihat telah lengkap.
Depan: Ferran Torres, Robert Lewandowski, Raphinha
Semenyara di lini depan, ada kemungkinan Robert Lewandowski akan membentuk trio bersama Ferran Torres dan Raphinha.
Torres dan Raphinha disebut mampu memberikan umpan-umpan matang dari sisi kiri dan kanan untuk kemudian dieksekusi bintang asal Polandia itu.
Raphinha menjadi pembelian yang cerdik. Pemain dengan spesialiasi kaki kiri tapi dapat bermain sama baiknya di sisi kanan dan kiri.
Barcelona kini memiliki cukup pilihan untuk posisi sayap karena mereka juga masih memiliki Ousmane Dembele.
Pierre-Emerick Aubameyang yang bergabung pada Januari 2022 lalu bisa ditempatkan sebagai pelapis Robert Lewandowski.
Bintang asal Gabon tersebut juga bisa dimainkan sebagai penyerang sayap kiri dan kanan, seperti yang pernah dilakukannya di Arsenal.
2. 4-2-3-1
Kiper: Marc-Andre Ter Stegen
Pada formasi ini, Marc-Andre ter Stegen tetap tidak tergantikan. Sang penjaga gawang tetap akan menjadi andalan Barcelona di bawah mistar.
Usia ter Stegen juga masih 30 tahun, jadi ia masih bisa menjadi tumpuan Barcelona hingga tiga sampai empat tahun ke depan jika tidak ada masalah serius.
Belakang: Ronald Araujo, Eric Garcia, Andreas Christensen, Jordi Alba
Dua atau tidak tahun dari sekarang, Gerard Pique kemungkinan akan menyudahi kariernya di Katalan.
Oleh sebab itu, posisinya mungkin akan digantikan oleh Eric Garcia yang memang digadang-gadang jadi penerusnya.
Garcia akan menjadi benteng Barca bersama Ronald Araujo, Andreas Christensen, dan Jordi Alba.
Dari barisan pertahanan ini, Barcelona harus segera merancang penerus untuk posisi Jordi Alba di posisi bek kiri.
Ronald Araujo pada situasi ini dapat menjadi bek tengah atau bertransformasi sebagai bek kiri menggantikan peran Jordi Alba yang kini usianya sudah 33 tahun.
Tengah: Sergio Busquets, Pedri, Raphinha, Ansu Fati, Ousmane Dembele
Pola 4-2-3-1 atau dengan menggunakan dua gelandang pivot memang bukan skema Barcelona.
Meski demikian, pola ini bisa menjadi alternatif untuk mengakomodasi para talenta Barcelona di masa depan.
Pada pola ini, Ansu Fati dapat bermain sebagai penyerang kreatif bersama Ferran Torres dan Raphinha.
Dengan pola ini pula, Xavi Hernandez dapat menurunkan Ousmane Dembele bergantian baik untuk sayap kanan atau kiri.
Pablo Torre, gelandang serang berusia 19 tahun, akan masuk dalam rencana Barcelona di musim-musim mendatang.
Depan: Robert Lewandowski
Robert Lewandowski bakal menjadi penyerang tunggal. Pola ini yang sering digunakan Bayern Munchen untuk memaksimalkan perannya sebagai mesin gol.
Dengan Robert Lewandowski, Barcelona kini memiliki banyak pilihan di lini depan.
Xavi Hernandez akan memaksimalkan Pierre-Emerick Aubameyang dan Memphis Depay karena Barcelona akan bersaing di banyak kompetisi.
Tidak menutup kemungkinan pula, Ansu Fati justru akan mengambil peran utama di Barcelona pada dua musim selanjutnya untuk posisi ini.
Berita Liga Spanyol Lainnya
5 Klub Kecipratan Rezeki dari Penjualan Robert Lewandowski ke Barcelona
Diklaim Nyaris Bangkrut, Kini Belanja Barcelona Saingi Manchester City