SKOR.id – Bagi anak berusia 17 tahun, mungkin sulit bagi siapa pun untuk menyamai atau melampaui pencapaian Linda Caicedo pada tahun 2022 lalu.
Bagaimana tidak? Di usianya yang masih belia, Linda Caicedo sudah ikut mewakili negaranya, Kolombia, turun di sejumlah turnamen sepak bola elite internasional: Kejuaraan Wanita U-17 Amerika Selatan, Piala Dunia Wanita U-20 FIFA Kosta Rika, Copa America Femenina, dan Piala Dunia Wanita U-17 FIFA India.
Caicedo mengakui bila memiliki pengalaman seperti itu pada usia 17 tahun merupakan hal yang tak terlupakan. Ia pun menyebut perkembangannya sejak saat itu sungguh luar biasa. Pasalnya, saat baru menginjak usia 18 tahun dirinya sudah direkrut tim wanita Real Madrid.
Meskipun masih belia, Linda Caicedo sudah menunjukkan dirinya memiliki bakat tidak terbatas. Dari sisi teknis, ia dikenal akan kemampuan dribel dan kecepatannya dalam mengolah bola.
Hebatnya, dari sisi mentalitas pun Caicedo sudah mampu mengaturnya. Walaupun masih muda, ia sudah belajar bagaimana mengendalikan emosi menjelang momen-momen besar.
“Ini bukan masalah mencoba untuk mempercayainya, karena pikiran bisa saja melayang dan membuat Anda terbawa suasana. Anda harus tetap berpijak di bumi. Yang saya tahu, saya belum memenangkan apa pun dan saya baru saja memulainya,” ucapnya seperti dikutip laman fifa.com.
Kemampuan teknis dan manajemen mental itulah yang membuat Caicedo mampu membantu timnas putri Kolombia menjadi runner-up Copa America Femenina 2022 sehingga Las Cafeteras mampu lolos ke Piala Dunia Wanita 2023 Australia & Selandia Baru. Caicedo pun dinobatkan sebagai pemain terbaik Copa America lalu.
“Saya masih terus berkembang. Tekanan itu terkadang sangat berpengaruh, tetapi secara mental saya sedang mempersiapkan diri untuk terus melakukan apa yang saya sukai dan terus bersenang-senang,” tuturnya.
Bakat Besar Sejak Kecil
Bakat besar Linda Caicedo di sepak bola sudah terlihat sejak kecil. Ia melakukan debut profesionalnya bersama America de Cali pada Juli 2019, saat usianya baru 14 tahun.
Caicedo mengakhiri musim sebagai juara liga dan pencetak gol terbanyak dalam kompetisi, dengan satu dari tujuh golnya tercipta di final.
Kemampuan cepat beradaptasi dengan kehidupan di level tertinggi yang dimiliki Caicedo menjadi indikasi dari apa yang akan terjadi selanjutnya.
Hanya beberapa bulan kemudian, pada November 2019, Linda Caicedo menerima panggilan internasional pertamanya dari timnas Kolombia. Usia ternyata tidak pernah menjadi halangan bagi pemain yang memulai kariernya bersama Real Juanchito ini.
Bangkit dari Kanker
Meskipun memiliki teknik tinggi, Linda Caicedo pernah ditolak untuk menunjukkan kemampuannya bermain sepak bola di kampung halamannya di Candelaria, di wilayah barat Valle del Cauca, hanya karena dia seorang perempuan.
Tidak sampai di situ, Caicedo juga harus menghadapi masalah kesehatan yang besar. Pada tahun 2020, di tengah pandemi Covid-19, Caicedo mulai merasakan sakit yang tidak biasa di perutnya.
Setelah menjalani rangkaian tes, dia divonis menderita kanker ovarium, penyakit yang cukup berat untuk diderita oleh orang dewasa, apalagi seorang gadis berusia 15 tahun.
Beruntung, setelah menjalani operasi, kemoterapi, perawatan lain, dan dukungan dari orangtua dan kakak perempuannya, Caicedo mampu pulih.
Ia pulih dengan cepat, berlari dari ruang operasi ke timnas junior Kolombia dan berikutnya tampil gemilang di Copa America Femenina hanya dalam waktu dua tahun.
Kegemilangan Linda Caicedo kembali berlanjut di Piala Dunia Wanita 2023. Turun dalam dua pertandingan di Grup H, Linda Caicedo berkontribusi besar membantu Kolombia untuk sementara memuncaki pul.
Penyerang berusia 18 tahun itu mencetak gol saat Kolombia melibas Korsel 2-0 pada laga pertama. Berikutnya, Jerman menjadi korban ketajaman Caicedo, yang membuat satu gol lagi untuk mengantar Las Cafeteras menang 2-1. Caicedo pun menjadi top scorer sementara Kolombia di Piala Dunia Wanita 2023.
Alhasil, Kolombia kini memimpin Grup H dengan 6 poin—diikuti Jerman dengan 3 poin—menjelang pertandingan terakhir fase grup melawan Maroko di Perth Rectangular Stadium, Perth, Australia, Kamis (3/8/2023) petang waktu setempat.
Jika mampu mengatasi Maroko—yang juga mengoleksi poin sama dengan Jerman (3)—Kolombia akan lolos ke 16 besar Piala Dunia Wanita untuk kedua kalinya setelah Kanada 2015.
Menempati peringkat ke-28 dunia, Kolombia tiga kali lolos ke Piala Dunia Wanita: Jerman 2011, Kanada 2015, dan Australia–Selandia Baru 2023. Usai tidak lolos fase grup pada 2011, Kolombia mampu ke 16 besar di Kanada namun dibekap Amerika Serikat (0-2) yang akhirnya juara.
Kini, peran Linda Caicedo sangat dibutuhkan Kolombia untuk melangkah lebih jauh daripada 16 besar, di Australia–Selandia Baru. Caicedo pun mendapatkan respek dan dukungan dari rekan setim dan pelatihnya di timnas Kolombia.
“Linda adalah sebuah fenomena,” ucap Lady Andrade, penyerang veteran timnas Kolombia. Pelatih timnas Kolombia Nelson Abadia menyebut Linda Caicedo sebagai pemain yang sangat berbakat.
“Dia talenta yang unik. Kami harus bersyukur kepada Tuhan karena memiliki dia di tim nasional. Dia membuat sejarah di seluruh dunia,” kata Daniela Montoya, gelandang timnas Kolombia.
Penghargaan untuk Linda Caicedo:
- Liga Sepak Bola Wanita Kolombia: 2019, 2021
- Pencetak Gol Terbanyak Liga Sepak Bola Wanita Kolombia: 2019
- Pemenang Bola Emas Copa America Femenina: 2022
- Pemenang Bola Perak Piala Dunia Wanita FIFA U-17: 2022
- Pemenang Sepatu Perunggu Piala Dunia Wanita FIFA U-17: 2022