- Kontestan Grup Top maupun Grup Skor Liga TopSkor U-17 saling berjibaku.
- Tunas Merah Putih menaklukkan Bina Taruna dengan skor mencolok. 3-0.
- Mutiara Hitam meraih hasil imbang perdana setelah ditahan Cipoet, skor 1-1.
SKOR.id - Liga TopSkor U-172019/20 semakin ketat menjelang delapan besar. Berbagai tim peserta dari Grup Top maupun Grup Skor saling berjibaku.
Pergeseran pun terjadi pada pekan teranyar, Sabtu (29/2) dan Minggu (1/3). Dari 12 laga yang tersaji di Lapangan Garam, Gunung Sindur, Bogor, Grup Skor menyita perhatian.
Terjadi pergantian pemuncak klasemen usai diselenggarakannya laga super-big match antara dua tim tertatas, Bina Taruna dan Tunas Merah Putih (TMP).
Bina Taruna merasakan kekalahan pertamanya, 1-3, setelah selalu menang dalam enam laga sebelumnya.
Dua gol Nadif dan satu dari Husni jadi penentu sehingga TMP merebut takhta klasemen.
Baca Juga: Pekan Pertama Babak 8 Besar LTST U-15 Berlangsung Sengit
Keunggulan head to head menyelamatkan Bina Taruna dari ancaman kudeta ASAD 313 yang kemarin menang atas Remci.
"Alhamdulillah kami menang atas Bina Taruna setelah duel berjalan ketat. Ini karena tim sangat siap," ucap Yunus Muchtar, pelatih TMP.
"Dari awal kami memang menargetkan sapu bersih laga sisa untuk meraih posisi pertama, sesuai target. Semoga hasil baik ini terus berlanjut," Yunus menambahkan.
Pada Grup Top, ASTAM di peringkat kedua sukses memangkas jarak dengan pimpinan klasemen Mutiara 97.
Baca Juga: Kiper PSM Makassar Gagal Perbaiki Clean Sheet Musim Lalu
Gol cepat Galuh untuk RMD Batavia dibalas ASTAM babak kedua lewat sontekan Raychan dan Ayyas.
Tambahan tiga poin membuat tim asuhan Derris ini hanya tertinggal dua poin dari Mutiara 97.
"Inilah kompetisi di mana pelatih dan pemain diuji untuk memberi kontribusi semaksimal mungkin," kata Deris.
"Kami sempat mengalami kebuntuan dan akhirnya me-rolling posisi sehingga bisa mencetak gol balasan. Kami mencoba realistis," Deris menambahkan.
Baca Juga: Mengukur Calon Top Skor Liga 1 2020 dari Laga Pekan Pertama
Mengecilnya jarak pada persaingan takhta klasemen Grup Top juga terjadi karena ketidakmaksimalan Mutiara 97.
Mereka kali pertama gagal menang setelah ditahan Cibinong Poetra (Cipoet) 1-1. Namun hasil itu tetap disyukuri kubu Mutiara Hitam .
"Hari ini (kemarin) tim tampil di bawah performa. Secara permainan saya kurang puas, karena belakangan jadwal latihan anak-anak juga terganggu," kata Oky Zulkiply.
"Namun perihal hasil saya puas sebab dengan main tak sebaik biasanya kami terhindar dari kekalahan," pelatih Mutiara 97 ini menambahkan. (Taufani Rahmanda)