SKOR.id - Kompetisi Liga TopSkor U-18 2023 memasuki pekan terakhir. Ada dua tim yang masih berpeluang besar untuk meraih gelar juara.
Pekan terakhir Liga TopSkor U-18 2023 akan digelar di Lapangan Universitas Trisakti, Nagrak, Kabupaten Bogor, pada Minggu (18/6/2023) pagi hingga siang.
PSF Academy dan Diklat ISA adalah dua tim yang berpeluang untuk meraih trofi juara Liga TopSkor U-18 2023. Mereka masih bersaing ketat di klasemen.
Adapun, di dalam klasemen, saat ini PSF Academy menempati peringkat pertama dengan raihan 30 poin. Sementara itu Diklat ISA membuntut dengan menduduki posisi kedua melalui torehan 28 poin.
PSF Academy hanya butuh hasil seri untuk meraih gelar juara. Di samping itu, Diklat ISA wajib menang apabila ingin berpesta sebagai pemenang di kompetisi ini.
Menariknya PSF Academy dan Diklat ISA akan berjumpa di pekan terakhir Liga TopSkor U-18 musim ini.
Diketahui, dalam pertemuan di putaran pertama PSF Academy sukses menaklulkkan Diklat ISA dengan skor 2-0. Meski tidak mudah, diyakini tim dari Pancoran, Jakarta Selatan itu ingin mengulang hasil manis yang sudah mereka catatkan itu.
Pelatih PSF Academy, Agung Nopitra mengaku bahwa mereka bakal bekerja keras untuk bisa mendulang poin penting di akhir kompetisi ini.
"Bisa dibilang ini adalah partai puncak atau partai finalnya Liga TopSkor, karena baik PSF Academy atau Diklat ISA masih memiliki peluang juara, " kata Agung Nopitra.
"Kami sudah bekerja keras di latihan, semoga kami bisa mendapatkan hasil yang terbaik, " Agung Nopitra menambahkan.
Di sisi lain, dua pemain andalan Diklat ISA, Dani Ibrohim dan Robbil Kurniawan dipastikan absen karena menerima kartu merah saat berhadapan dengan Thisa Bekasi pada laga pekan lalu.
Tak adanya dua pilar penting Diklat ISA, bukan dianggap dianggap menjadi sebuah keuntungan oleh Agung Nopitra. Sebab menurutnya tim lawan memiliki pelapis yang kualitasnya sama seperti Dani Ibrohim dan Robbil Kurniawan.
"Kalau keuntungan bisa dibilang ada keuntungan, tapi kami tahu kualitas dari pemain-pemain Diklat ISA sendiri jadi sangat baik disetiap posisi atau pelapisnya pun juga baik, " tutur Agung Nopitra.
"Kami tidak berpikir siapa yang kartu merah atau yang tidak bermainbermain, yang jelas kami ingin fokus di pertandingan nanti. Kami berpikir bagaimana kami bisa menang lagi melawan Diklat ISA, " ujar Agung.
Agung Nopitra pun mengaku terus menjaga menlatitas para pemain agar Romeo dan kawan-kawan bisa tampil maksimal di laga ini.
"Kami jaga mentalitas anak-anak lewat motivasi disetiap latihan dan latihan yang kami kasih berupa tantangan, tetap berkompetisi, biar ada sisi senang juga, agar anak-anak fresh. Ya kami memberi masukkan-masukkan kepada mereka, " ungkap Agung.