SKOR.id - Liga TopSkor Sumatera Selatan 2024 belum lama ini telah selesai menggelar preseason. Turnamen ini dimaksudkan sebagai pemanasan sebelum diputarkan kompetisi reguler.
Pemanasan bisa diartikan untuk pengenalan regulasi, sistem registrasi, hingga praktik permainan di lapangan. Supaya saat bertanding di kompetisi reguler sudah terbiasa.
Preseason digelar untuk U-11 dan U-12 dan diselenggarakan di Stadion Bukit Asam. Penyelenggaraan berlangsung meriah dan seluruh tim peserta beserta para pemainnya tampak antusias.
Hasilnya di Preseason Liga TopSkor Sumsel U-11 juaranya adalah Babel Jaya, runner-up Katar Temberan, peringkat ketiga JSC Utara Pali, dan peringkat keempat Porsiba Bukit Asam.
Terpilih sebagai pemain terbaik adalah Rendra dari Babel Jaya dan Aldo dari Katar Temberan sebagai topscorer.
Kemudian di Preseason U-12 tampil sebagai juara adalah Persetapo, peringkat kedua Persiba Bukit Asam, peringkat ketiga Katar Temberan, dan BBSA Betung sebagai peringkat keempat. Pemain terbaiknya adalah Raka dari Babel Jaya dan Fahri sebagai topscorer dari Persetapo.
Setelah ini Liga TopSkor Sumsel membuka pendaftaran bagi tim peserta yang tertarik mengikuti kompetisi reguler. Biaya yang dipatok untuk ikut kompetisi di Zona Sumsel adalah Rp4 juta, dengan match fee per pertandingan Rp100 ribu.
Liga TopSkor Sumsel 2024 memutar tiga kelompok umur. Ketiga kelompok umur itu adalah U-12, U-14, dan U-16.
Bila tidak mengalami perubahan Liga TopSkor Sumsel 2024 akan dimulai pada 17 Februari. Tanggal ini masih tentatif karena masih menyesuaikan dengan izin keramaian, mengingat masih dalam suasana kerawanan usai hari pencoblosan di Pemilu 2024.
“Lapangan yang dipakai untuk Liga TopSkor Sumsel 2024 adalah Raider Gandus. Kalau melihat lokasi penyelenggaraan, seharusnya tidak ada kendala untuk penyelenggaraan,” kata Heryanto Husada, Koordinator Liga TopSkor Sumsel.
Nantinya kompetisi diputar tiap Sabtu-Minggu. Menjelang Ramadan hingga usai Idulfitri, kompetisi kembali dilanjutkan. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)