SKOR.id - Bermain di Liga TopSkor menjadi batu loncatan yang sangat berharga buat Muhammad Rasya Thalhah Nabil Lubis.
Ia adalah pemain ASIOP yang musim kemarin berkiprah di Liga TopSkor Greater Jakarta.
“Di Liga TopSkor tahun lalu bersama ASIOP menjadi runner-up di U-14 nasional. Musim yang baru selesai kemarin juga peringkat kedua untuk Greater Jakarta U-15,” kata Rasya.
Bermain sebagai penyerang, Rasya terus berusaha mengolah kemampuannya bermain sepak bola. Itu demi cita-citanya bisa menembus kompetisi di luar negeri.
“Saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional di luar negeri. Tahun ini saya ingin ke Jepang, untuk melanjutkan sekolah sekaligus sepak bola,” kata Rasya yang baru lulus dari SMP Cikal Lebak Bulus.
Soal posisi bermain, Rasya mengungkapkan nalurinya bermain sepak bola lebih terasa saat menempati posisi serang. Maka itu ia berusaha untuk terus menggali kemampuannya tersebut.
“Posisi utama saya sebagai penyerang. Namun sesekali juga menjadi gelandang serang,” kata Rasya.
“Dalam dua musim terakhir Liga TopSkor, saya merasa dapat banyak pengalaman. Pengalaman bermain terus meningkat,” ia menambahkan.
Rasya percaya ketika nanti menimba ilmu sepak bola di luar negeri, modal yang didapat di Liga TopSkor sangat berguna.
Sebab, kompetisi usia muda paling bergengsi di Tanah Air ini menawarkan persaingan yang kompetitif.
Liga TopSkor yang sudah bergulir selama 12 tahun, memang menjadi barometer bagi para pemain usia muda. Sudah banyak pemain nasional yang merupakan alumni dari Liga TopSkor.
Adapun Liga TopSkor musim depan akan dimulai pada awal 2024. Saat ini banyak operator daerah yang sudah bekerja sama dengan Liga TopSkor, mulai mempersiapkan penyelenggaraan yang lebih baik lagi. (*Artikel ini dibuat oleh kontributor Skor.id, Ari Dwi Prasetyo)