Liga Spanyol Harus Berubah: Lebih Sedikit Laga atau Lebih Banyak El Clasico

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) punya harapan tersendiri soal Liga Spanyol.
Liga Spanyol haru berubah jika tak ingin kalah bersaing.
La Liga mungkin bisa mengurangi jumlah laga atau menambah pertandingan el clasico.

SKOR.id - Presiden Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), Luis Rubiales, punya harapan tersendiri untuk Liga Spanyol.

Persepakbolaan di Eropa sempat diguncang kembali oleh isu bakal adanya Liga Super Eropa.

Rumor yang beredar, Real Madrid dan Barcelona kemungkinan akan ikut serta dalam kompetisi anyar tersebut dan meninggalkan La Liga.

Hal tersebut memang ditolak Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF), akan tetapi hal ini jadi pelecut agar Liga Spanyol juga berubah.

Hal itu disampaikan Presiden RFEF, Luis Rubiales, dalam acara El Larguero di Cadena Ser.

"Sepak bola terus berevolusi. Klub besar perlu bermain untuk menarik minat penonton, tetapi saya harap Liga Super tak terjadi," kata Rubiales.

"Itu artinya, liga perlu berpikir tentang bagaimana cara mengurangi jumlah laga yang dimainkan. Di Spanyol ada 38 laga liga, reformasi hanya bisa dilakukan dengan dua cara: mengurangi jumlah peserta atau mengganti format."

Rubiales mengatakan bahwa tim-tim pasti tak akan setuju jika jumlah klub kasta teratas dikurangi, artinya mereka harus mencari solusi lain.

"Anda harus mencari format lain, misalkan saja hanya 33 pekan dalam semusim dan mungkin lebih dari dua kali el clasico dipertandingkan semusim," kata Rubiales.

"Kita bisa duduk bersama dan berbicara soal ini dengan pihak La Liga. Saya optimistis bahwa tak akan ada liga baru Liga Super Eropa."

Sampai saat ini, kabarnya proposal soal Liga Super Eropa ditolak keras oleh semua liga, federasi, UEFA, hingga FIFA.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Keputusan soal Transfer Harvey Elliot, Liverpool Harus Pecahkan Rekor Pembayaran https://t.co/bSbUYKzuKg— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 11, 2021