- Mantan wakil CEO Liga Thailand akan menjadi bagian dari proyek Unleash the Roar dari Liga Singapura.
- Benjamin Tan, warga asli Singapura, telah menghabiskan waktunya untuk bertugas di Thailand.
- Dia memainkan peran kunci dalam kebangkitan klub Liga Thailand dalam beberapa tahun terakhir.
SKOR.id - Orang Singapura atas nama Benjamin Tan baru saja melepaskan posisi ganda sebagai wakil kepala eksekutif Liga Thailand dan direktur lisensi klub Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) pada pekan lalu.
Kemudian, Benjamin Tan akan menjadi bagian dari proyek Unleash the Roar yang dicanangkan untuk masa depan sepak bola Negeri Singa.
Lelaki berusia 44 tahun, mengumumkan via akun Facebook pribadinya pada Minggu (2/5/2021), bahwa dia selesai dengan tugasnya selama lima tahun di Thailand.
Benjamin Tan terbang pulang ke Singapura pada Senin (3/5/2021) malam, lalu menjalani karantina selama 14 hari.
Tan mengatakan kepada The New Paper: "Saya sangat senang bisa kembali. Ketika saya mendengar tentang proyek Unleash the Roar, saya sangat senang."
"Sekarang, saya merasa terhormat menjadi bagian dari proyek ini. Sekarang adalah waktu yang menarik dengan rencana untuk meningkatkan standar sepak bola Singapura," ujarnya.
"Dengan dukungan dari semua orang mulai penggemar, ofisial, pemain, orang tua, sekolah, pemerintah, sponsor, dan media, saya berharap sepak bola Singapura dapat meningkat."
TNP memahami bahwa Tan akan ditugaskan untuk meningkatkan standar klub Liga Singapura atau Singapore Premier League (SPL).
Dia bakal mendorong privatisasi kompetisi profesional, komponen kunci dari ekosistem sepak bola lokal yang ingin ditingkatkan oleh proyek Unleash the Roar.
SPL memulai proses privatisasi tahun lalu, dengan Lion City Sailors FC, yang pertama melakukan.
Klub dengan nama lama Home United ini kini dibiayai oleh miliarder lokal Forrest Li dan menjadi klub dengan status privatisasi pertama.
Pada Maret 2021, Presiden Federasi Sepak Bola Singapura (FAS) Lim Kia Tong mengakui bahwa privatisasi adalah jalan ke depan untuk kompetisi berusia 25 tahun itu.
Karena, klub tidak dapat terus bergantung pada pemerintah untuk memberikan bantuan dari dekade ke dekade.
Meningkatkan standar klub akan menjadi sesuatu yang lebih dari familiar bagi Benjamin Tan.
Sebagai direktur lisensi klub FAT, dia membantu klub-klub Thailand meningkatkan berbagai aspek manajemen sepak bola, dari pengembangan pemain muda hingga tata kelola klub.
Benjamin Tan telah naik pangkat sebagai eksekutif kompetisi FAS pada 2000-an menjadi kepala kompetisi klub Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dari 2010 hingga 2014.
Dia kembali ke FAS sebagai wakil direktur pengembangan dan perencanaan dari 2014 hingga 2016, setelah itu dia diburu oleh FAT.
Saat ia menyebut waktu untuk tugas terakhirnya di luar negeri, Liga Thailand telah menjadi yang terbaik di wilayahnya.
Thailand juga sekarang memiliki empat wakil di Liga Champions Asia, termasuk satu tim melalui playoff.
Ini adalah prestasi yang tidak luput dari perhatian negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Vietnam, yang seperti Singapura, hanya memiliki satu slot di kompetisi klub utama Asia, ingin memburu Benjamin Tan menjadi CEO V.League sesuai laporan berbagai media negeri itu.
Namun, ketika panggilan negaranya datang, Benjamin Tan sudah mengambil keputusan.
Mantan pemain timnas Thailand Therdsak Chaiman menyebut Tan sebagai katalisator di balik kebangkitan klub-klub Thailand.
"Sebelum dia datang, kami tidak tahu tentang perizinan klub. Tetapi, Ben membantu meningkatkan standar klub," kata Therdsak, yang juga melatih klub papan atas Thailand Chonburi FC, kepada TNP.
"Awalnya tidak mudah karena klub tidak mengerti mengapa mereka harus mengeluarkan uang untuk ini dan itu," ucapnya.
"Tetapi Anda lihat hari ini, kami memiliki empat klub Thailand yang bersaing di Liga Champions Asia."
Namun, jika sepak bola Singapura ingin sukses, Tan tidak bisa melakukannya sendiri, Therdsak memperingatkan itu.
"Ben memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk meningkatkan standar klub," tutur Therdsak.
"Tetapi, dia harus mendapat dukungan dari semua orang, seperti yang dia lakukan di Thailand."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga Singapura lainnya:
Liga Singapura 2021 Mulai 13 Maret, Satu Klub Terpaksa Mundur
Pencetak Gol Terbanyak Liga 1 Merapat ke Liga Singapura dan Bakal Tampil di Piala AFC