• Prancis memberlakukan lockdown (kuncitara) hingga 1 Desember 2020 menyusul kenaikan drastis kasus Covid-19.
• Liga Prancis tetap berjalan, tapi Coupe de France ditangguhkan.
• Kasus baru Covid-19 di Prancis mencapai 250 ribu pada pekan lalu.

SKOR.id - Liga Prancis mendapat izin untuk tetap berjalan meski seantero negeri mengalami lockdown menyusul kenaikan kasus Covid-19.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, mengumumkan kebijakan lockdown pada Rabu (28/10/2020) waktu setempat. Sementara Ligue 1 dan Ligue 2 Liga Prancis boleh bergulir tanpa penonton.

Sejak kompetisi musim 2020-2021 dimulai, sebenarnya Liga Prancis sudah membuka stadion untuk penonton dengan jumlah 10 persen dari kapasitas atau maksimal 1.000 orang.

Namun kini stadion harus ditutup kembali bagi penonton karena kasus Covid-19 di Prancis meningkat drastis.

Menurut data John Hopkins University AS, terdapat 250 ribu kasus baru Covid-19 di Prancis per pekan lalu. Alhasil semua toko, bisnis, dan jasa harus tutup; kecuali toko sembako, rumah sakit, dan sekolah serta kegiatan esensial.

Lockdown di seantero Prancis akan berlaku hingga 1 Desember 2020. Atau seperti diungkapkan Macron, hingga kasus Covid-19 di Prancis turun sekitar 5.000 kasus per hari dari saat ini yang 40 ribu kasus per hari.

Adapun keputusan untuk tetap menggelar Liga Prancis, menurut Menteri Olahraga Roxana Maracineanu, karena alasan profesionalisme.

"Pekan-pekan mendatang bakal berat bagi ekonomi dan level manusia. Tapi saya pastikan olahraga profesional tetap berlanjut," ujar Maracieanu.

"Para atlet boleh tetap berlatih dan bisa berkompetisi karena perjalanan untuk kalangan profesional diizinkan," Maracieanu menambahkan.

Izin untuk melanjutkan kompetisi juga berlaku sampai kasta ketiga Liga Prancis, termasuk Liga Putri dan futsal. Namun seperti Ligue 1 dan Ligue 2, mereka tetap tak boleh menerima penonton di stadion.

Sedangkan kompetisi di Prancis yang ditangguhkan adalah liga junior dan Coupe de France yang sedianya melakoni putaran keenam dan ketujuh pada akhir November.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Karim Benzema masuk ke dalam jajaran elit para pemain pencetak gol ke gawang 30 klub berbeda atau lebih, di Liga Champions. Borussia Monchengladbach menjadi tim ke-30 yang dibobol Karim Benzema di Liga Champions. Benzema mendekati rekor legenda Real Madrid lainnya, Raul Gonzalez yang kini telah pensiun, dan Cristiano Ronaldo yang saat ini membela Juventus. Lionel Messi menjadi pemain yang membobol gawang klub berbeda terbanyak. Total ada 36 tim yang sudah dibobol Messi di Liga Champions. Akankah Benzema mengejar rekor tersebut?

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Oct 28, 2020 at 6:25am PDT

"Kalangan sepak bola akan berpartisipasi secara kolektif untuk memerangi gelombang kedua pandemi Covid-19 ini," ujar Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) dalam pernyataan resminya.

Kendati boleh berlanjut, beberapa pertandingan Liga Prancis pada akhir pekan ini harus ditunda.

Misalnya, Olympique Marseille yang semestinya melawan Lens dalam pekan kedelapan Ligue 1 Liga Prancis pada Jumat (30/10/2020) harus ditunda. Penyebabnya 11 pemain Lens positif Covid-19.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Liga Thailand 1 Dikuasai Klub dengan Julukan Sesuai Shio Pemiliknya https://t.co/AaRvOplzD5— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 29, 2020

Berita Liga Prancis Lainnya:

Tiga Hari Jelang Liga Prancis Dimulai, Marseille Konfirmasi Tiga Kasus Covid-19

UEFA Tawarkan Liga Prancis Dilanjutkan dengan Syarat Ini