SKOR.id - Liga Laos 2023 akhirnya rampung pada Minggu (2/7/2023), dengan Young Elephants FC keluar sebagai juara.
Ini merupakan gelar kedua beruntun Young Elephants FC setelah menjadi kampiun musim lalu.
Tim asuhan pelatih asal Singapura, Satyasagara, itu unggul 10 poin dari rival terdekat, Master 7 FC, pada klasemen akhir.
Ya, Young Elephants FC memang sudah memastikan gelar sebelum kompetisi berakhir. Tepatnya di pekan ke-11, ketika mereka menang 15-0 atas Viengchanh FC, sementara Master 7 FC tumbang 1-4 oleh Ezra FC.
Menyisakan tiga pertandingan, perolehan poin sang juara bertahan tak mungkin lagi terkejar.
Pada laga pamungkas, Young Elephants FC melengkapi pesta dengan membungkam Master 7 FC 1-0.
Dengan demikian, tim asal ibu kota Laos, Vientiane, itu melakoni satu musim penuh tanpa terkalahkan. Rekor Young Elephants FC adalah 12 menang dan dua imbang dalam 14 laga.
Young Elephants FC juga membawa pulang tiga gelar individu di Liga Laos 2023, masing-masing untuk Satyasagara (Pelatih Terbaik), Solasak Thilavong (Kiper Terbaik), dan Bounphachan Bounkong (Pemain Terbaik).
Di sisi lain, nasib sial menimpa Viengchanh FC. Mereka mengakhiri musim sebagai juru kunci.
Pada pertandingan penutup, tim tersebut menderita kekalahan mengenaskan 0-18 dari Luangprabang FC.
Itu merupakan kekalahan kelima beruntun yang dialami Viengchanh FC di Liga Laos 2023. Pada periode tersebut, gawang mereka bobol 58 kali!
Rinciannya, tumbang 1-5 dari Lao Army, dibantai 0-15 oleh Young Elephants FC, kembali dihajar 1-14 oleh Master 7 FC, takluk 2-6 dari Champasak FC, sebelum hancur lebur di tangan Luangprabang FC.
Secara keseluruhan, Viengchanh FC kebobolan 78 gol dalam 14 laga Liga Laos 2023. Rapor mereka adalah dua kali menang, dua imbang, dan 10 kalah.
Menariknya, dua kemenangan tersebut diraih atas Ezra FC (2-1) yang mengakhiri musim di peringkat ketiga, serta Luangprabang FC (1-0).
Viengchanh FC mengalami kemunduran jika dibandingkan musim lalu, meskipun tak terlalu signifikan.
Pada Liga Laos 2022, mereka finis di peringkat keenam dari tujuh tim. Predikat juru kunci kala itu diterima Champasak FC.