- Dua minggu lagi dari Jumat (24/4/2020), Liga Korea Selatan (Korsel) 2020 akan memulai kampanye.
- Liga Korea 2020 mulai dengan status puntu tertutup karena pandemi Covid-19.
- Sebelumnya, Liga Korea Selatan 2020 sempat mundur pelaksanaan pertandingan pertamanya karena wabah virus Corona.
SKOR.id - Musim baru, K-League atau Liga Korea Selatan (Korsel) 2020 akan dimulai pada 8 Mei tahun ini dengan status pintu tertutup.
Setelah lebih dari dua bulan penundaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, Liga Korea Selatan mengumumkan start musim ini pada 24 April 2020.
Lima hari sebelum dimulainya Liga Korea 2020, 29 Februari tahun ini, 12 tim setuju start kompetisi ditunda.
Namun sekarang, Korea Selatan ada di antara negara-negara pertama yang sudah mampu mengendalikan wabah besar virus corona.
Berita Liga Korea Selatan Lain: Pendapatan Liga Korea Selatan Menurun akibat Virus Corona
Juara bertahan Jeonbuk Hyundai Motors akan menjamu Suwon Samsung Bluewings di Jeonju dalam pertandingan pembuka Liga Korea 2020.
Baca Juga: Kaya Raya, Presiden Federasi Sepak Bola Myanmar Gelontor Uang untuk Perangi Corona
Korea Professional Football League, selaku operator Liga Korea, mengatakan semua ini dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan dewan direksi mereka.
Sesuai dengan pedoman jaga jarak sosial dari Pemerintah Korea, pertandingan awal musim akan dimainkan tanpa penonton alias pintu tertutup.
Tim akan memainkan 27 pertandingan, turun dari 38 laga, dengan tim yang menempati posisi terbawah diturunkan ke K-League 2.
Jika ada pemain atau anggota staf pelatih tim ditemukan terinfeksi virus selama musim ini, klub itu tidak akan memainkan pertandingan lain, setidaknya dalam dua minggu ke depan.
Dengan situasi membaik, operator Liga Korea mengatakan pada Senin (20/4/2020), bahwa klub akan diizinkan untuk memainkan pertandingan dan latihan melawan satu sama lain.
Baca Juga: Aksi Mulia Para Senior Saddil Ramdani dari Klub Liga Malaysia
Sementara itu, Organisasi Bisbol Korea (KBO) mengumumkan pada Selasa (21/4/2020) bahwa musim reguler 2020 akan dimulai pada 5 Mei tahun ini, setelah ditunda sejak awal 28 Maret 2020.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) jelang akhir pekan ini melaporkan hanya enam kasus baru terkait virus corona.
Jumlah itu terendah sejak puncak epidemi Covid-19 di Korea Selatan pada 28 Februari 2020. Kala itu, Negeri Gingseng menderita epidemi virus corona besar pertama di luar China.
Dengan tidak adanya kematian baru, jumlah korban tetap pada angka 240. Pihak berwenang berharap kasus baru setiap hari akan turun ke nol dalam beberapa hari mendatang.
Baca Juga: John Cofie, Wonderkid Manchester United Rekan Paul Pogba yang Terdampar di Liga Filipina
Semua ini setelah kasus turun di bawah 10 pada Minggu (19/4/2020) setelah beberapa hari sebelumnya di atas level itu.
Total infeksi yang tercatat mencapai 10.708 di negara berpenduduk hampir 52 juta orang ini.