Liga Italia dan Liga Inggris: Paling Jarang Beri Debut Binaan Sendiri

Liga Italia dan Liga Inggris punya catatan buruk di antara lima liga top Eropa yang lain soal pemain muda.
Kedua liga tersebut tercatat paling jarang memberi debut untuk pemain muda hasil binaan sendiri.
Liga Spanyol jadi yang terbaik soal hal tersebut.

SKOR.id - Liga Inggris dan Liga Italia jadi liga top Eropa yang paling jarang memberi debut untuk pemain muda lokal hasil binaan sendiri.

Hal ini terungkap dari CIES, lembaga observarsi sepak bola, dalam laporan bulan April 2020. Liga Inggris dan Liga Italia diketahui hanya punya porsi 29,1 persen dan 24,9 persen.

Klub-klub utama Liga Inggris dan Liga Italia lebih suka meminjamkan para pemain mudanya ke divisi bawah untuk mengumpulkan jam terbang.

Berita Liga Inggris Lainnya: Danny Rose: Pemain Liga Inggris Seperti Kelinci Percobaan Covid-19

Jika sudah dinilai cukup jam terbang, baru klub-klub utama memboyong mereka ke divisi teratas Liga Inggris dan Liga Italia.

Adapun kompetisi yang paling rajin menurunkan debutan pemain binaan mereka adalah Liga Spanyol dan Liga Prancis. Proporsinya mencapai 50,2 persen di Spanyol dan 47,6 persen di Prancis.

Sementara Liga Jerman berada di tengah-tengah dengan proporsi pemain binaan lokal mencapai 41 persen.

Liga Inggris dan Liga Italia memang mengandalkan perekrutan pemain asing atau dari luar negara masing-masing. Uniknya, keuangan Liga Italia saat ini justru tidak sekaya Liga Inggris atau Liga Spanyol.

Sementara Liga Spanyol dan Liga Prancis benar-benar mengandalkan para talenta lokal sehingga rekrutan dari luar negara hanya berkisar pada 38 persen.

Kebijakan ini tak lepas dari strategi kebanyakan klub Spanyol dan Prancis yang mengandalkan pemasukan dari penjualan pemain. Mempromosikan pemain binaan mereka akan menjadi ruang pamer untuk memikat klub dari kompetisi yang lebih makmur.

Bahkan Liga Prancis menurunkan pemain binaanya pertama kali saat masih berusia sangat muda. Pengecualian hanya terjadi pada kiper debutan yang diturunkan pertama kali pada usia 23,4 tahun.

Satu di antara contoh betapa belia seorang pemain memulai debutnya di Liga Prancis bisa dilihat pada Kylian Mbappe, penyerang Paris Saint-Germain.

Berita Liga Italia Lainnya: FIGC Putuskan Liga Italia Selesai 20 Agustus 2020

Pemain 21 tahun ini memulai debut di Liga Prancis bersama AS Monaco pada 2015 ketika berusia 16 tahun. Debut Mbappe pun jauh lebih dulu dari rerata penyerang pemula lain yang tampil pertama kali pada usia 21 tahun 2 hari.

Soal debutan muda, Liga Jerman juga cukup rajin melakukannya. Namun, bukan pemain binaan lokal, tapi pemain asing. Porsinya mencapai sepertiga dari pemain yang ada di Liga Jerman.

Porsi pemain debutan binaan pribadi di lima liga top Eropa: