- AFC larang empat klub Iran menggelar laga kandang LCA 2020 di Iran.
- Larangan ini dinilai Federasi Sepak Bola Iran (FFTRI) sebagai pelecehan.
- FFTRI mengancam mundur diri ajang kontinental ini jika AFC sepihak.
SKOR.id - Empat klub Iran mengancam mundur dari Liga Champions Asia (LCA) 2020. Sikap ini muncul setelah Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) larang empat klub itu gelar laga kandang di Iran.
Empat klub yang dimaksud adalah Persepolis FC, Sepahan SC, Shahr Khodro FC, dan Esteghlal FC. Larangan AFC ini merupakan respons terhadap kondisi politik dan kemananan Iran.
AFC telah melayangkan surat kepada Federasi Sepak Bola Iran (FFIRI) perihal larangan tersebut. AFC menyarankan agar empat klub itu menggelar laga kandang di lokasi netral di luar Iran.
Namun, FFIRI bersama empat klub Iran yang berhak berpartisipasi dalam Liga Champions Asia 2020, dengan tegas menentang keputusan sepihak AFC.
Baca Juga: Tantang Melbourne Victory, Organisasi Pertahanan Bali United Diuji
"Kami telah melayangkan surat kepada AFC, yang berisi pemberitahuan bahwa kami akan mengundurkan diri dari kompetisi apabila mereka tetap melarang kami menggelar laga kandang di Iran," ujar Presiden FFIRI, Heydar Baharvand.
❌ The Asian Football Confederation has decided that due to the political turmoil and unrest in the Islamic Republic of Iran, @TheAFCCL games that involve Iranian clubs will be moved to a neutral venue.
The AFC received a request letter from Kuwait SC. ????♂️ pic.twitter.com/Ed81yNqF6G— Persian Soccer (@PersianFutbol) January 17, 2020
Larangan ini kontan memantik ketidakpuasan di kalangan masyarakat Iran. Mereka merasa dikucilkan oleh AFC hanya karena peristiwa politik yang tak ada kaitannya dengan mereka.
"Mayoritas masyarakat Iran tidak merasa puas dengan keputusan AFC. Larangan itu seperti menghina negara kami. Untuk menggelar laga kandang LCA 2020 adalah hak kami dan kami akan dengan teguh memperjuangkan hak itu," ujar Baharvand.
"Kami tidak akan menerima situasi tersebut dan klub-klub kami tidak akan berubah pikiran untuk tetap mengundurkan diri dari kompetisi. Federasi dan Kementrian Olah Raga Iran akan mendukung mereka sepenuhnya."
Baca Juga: Profil Melbourne Victory, Lawan Bali United dalam Kualifikasi Liga Champions Asia 2020
"Iran adalah negara yang aman dan kompetisi kami memiliki popularitas yang terbaik di Asia. Tidak ada alasan untuk bermain di lokasi yang netral," ia menambahkan.
Persepolis dan Sepahan yang adalah juara dan runner-up kompetisi kasta teratas Iran, berhak langsung tampil pada fase grup. Sedangkan Shahr Khodro dan Esteghlal harus melewati babak play-off.