SKOR.id – Pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2023-2024 antara Real Madrid dan Manchester City di Stadion Santiago Bernabeu berlangsung sengit dan menarik.
Duel dua tim raksasa Eropa, Selasa (9/4/2024) atau Rabu (10/4/2024) dini hari WIB, berhasil mengaduk emosi para pendukung dengan enam gol impresif yang tercipta sepanjang laga.
Pada akhirnya Madrid dan City harus puas berbagi hasil imbang, 3-3. Setelah laga yang sangat menghibur tersebut, Pelatih The Cityzens Pep Guardiola mengaku menikmati pertandingan.
Pria asal Spanyol tersebut juga menjelaskan mengenai kinerja timnya yang solid kendati harus menghadapi sejumlah masalah, baik sebelum maupun sepanjang laga menghadapi Los Blancos.
“Saya bisa membayangkan orang-orang mendapatkan kesenangan, ketika ada sebuah pertandingan yang menghasilkan enam gol,” ujar Guardiola dalam konferensi pers seusai laga.
“Mustahil untuk mengontrol transisi Madrid, kami banyak kehilangan bola dengan pemain yang biasanya sangat andal dalam penguasaan bola. Di lapangan ini (Bernabeu), Madrid tahu game tak pernah selesai.”
Manchester City unggul melalui gol cepat Bernardo Silva saat pertandingan berjalan dua menit. Namun tuan rumah berbalik memimpin 2-1 dalam tempo 14 menit.
Sepakan keras Eduardo Camavinga dari luar kotak penalti mengenai Ruben Dias sehingga membuat bola bersarang di dalam gawang City. Tak lama berselang gol Rodrygo membuat Madrid mengubah keadaan.
The Cityzens mampu kembali menyamakan skor berkat gol spektakuler Phil Foden di pertengahan babak kedua. Tim tamu berhasil unggul lagi lewat aksi Josko Gvardiol pada menit 71.
Namun, Los Blancos tak butuh waktu lama untuk merespons. Umpan terukur Vinicius Junior dari sisi kiri mampu dituntaskan Federico Valverde dengan tendangan voli untuk membuat kedudukan menjadi 3-3.
Setelah itu, tidak ada lagi gol tercipta. Meski gagal menang, juru taktik Real Madrid Carlo Ancelotti menilai ini adalah hasil yang adil untuk dua tim yang telah menghadirkan performa luar biasa selama 94 menit.
“Itu pertandingan yang fantastis. Ada begitu banyak kualitas yang ditampilkan, dua tim yang luar biasa. Kami senang dengan cara kami bermain dan berharap untuk mengulang performa di kandang mereka,” kata Ancelotti.
“Kami bisa saja menang 2-1 atau kalah 2-3. Jadi, ini hasil yang adil mengingat apa yang sudah ditunjukkan kedua tim selama pertandingan. Kini kami punya kelemahan karena akan bermain tandang, tetapi kami siap berjuang.”
Pep Guardiola pun puas dengan hasil 3-3. Apalagi setelah beberapa isu dihadapi City. Ia mengungkapkan para pemain mengeluhkan kualitas lapangan dan playmaker andalan Kevin De Bryune muntah sehingga tak bisa tampil.
“Salah satu rahasia (bermain) di level tertinggi yakni bisa beradaptasi dengan cepat terhadap kekacauan. Jangan mengeluh. Ini bukan hasil yang fantastis karena kami ingin menang, tetapi saya puas,” ucap Pep.
“Kami bermain dengan keberanian dan karakter yang kuat. Inilah yang harus kami lakukan di Manchester. Fans akan membantu kami mencetak satu gol dan kami akan lakukan sisanya. Kami akan berusaha mencapai semifinal.”