SKOR.id - Satu persatu, kompetisi kasta ketiga sepak bola Indonesia, Liga 3, mulai bergulir di berbagai daerah. Terkini, ada Papua.
Liga 3 Papua 2023 resmi dibuka pada Kamis (16/11/2023) oleh Ketua Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua, Benhur Tomi Mano.
"Hari ini kami dari ufuk timur Indonesia di Stadion Mandala, stadion kebanggaan masyarakat Papua, membuka secara resmi kompetisi Liga 3 Zona Papua," ujar Benhur Tomi Mano.
"Liga 3 provinsi Papua diikuti oleh 10 tim, tingkatkan dan jaga sportivitas dan fair play dalam pertandingan," dia menambahkan.
Sebagai informasi, 10 tim yang bertarung Liga 3 Papua 2023 adalah Persido Dogiyai, Toli FC, Persipani Paniai, Persiyali Yalimo, Persiker Keerom, Persemi Mimika, Waanal Brothers, Biak United, Persiweja Mamberamo Raya, dan Persinab Nabire.
Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan edisi 2022, yang cuma diikuti tujuh tim.
Format kompetisi menggunakan sistem kandang-tandang, dan akan berakhir pada 13 Desember mendatang.
Venue yang dipakai ada dua, yaitu Stadion Mandala di Kota Jayapura dan Stadion Barnabas Youwe di Kabupaten Jayapura.
Liga 3 Papua 2023 hanya memperebutkan satu tiket ke putaran nasional. Sebab, satu jatah lagi sudah diamankan oleh Persipani Paniai yang menjadi juara, tahun lalu.
"Dari 10 tim, nanti hanya satu tim saja yang diambil untuk selanjutnya ke tingkat nasional. Totalnya, nanti ada dua tim yang kita kirimkan," ujar Benhur Tomi Mano.
"Saya berharap, 10 tim yang ikut ini bisa menjaga keamanan dan jangan buat keributan," lanjutnya.
Bergulirnya Liga 3 Papua 2023 ditandai pertandingan antara Persido Dogiyai versus Toli FC. Duel di Stadion Mandala itu berakhir 1-0 untuk kemenangan Persido.
Satu-satunya gol diciptakan oleh Andi Kayoi di menit ke-35.
"Terima kasih kepada Tuhan karena kami bisa tampil baik hari ini. Tapi, masih ada banyak evaluasi yang perlu kami lakukan," ujar pelatih Persido Dogiyai, Enrico Chiesa Yarangga.
"Tadi tim sudah bermain baik, tapi masih ada celah-celah yang harus kami tutupi. Penyelesaian akhir tadi kurang bagus, mungkin akan ada pembenahan ke depan," dia menambahkan.
Sementara, juru taktik Toli FC, Issan Sambur, mengaku tak terlalu kecewa dengan kekalahan ini. Sebab, tim mereka memang kurang persiapan.
"Tahun ini kami tidak ada target karena kami persiapan cuma 10 kali latihan dengan kualitas materi yang ada," ujar Issan Sambur.
"Fokusnya adalah bagaimana kita kembangkan talenta-talenta muda untuk bisa bermain sportif dan dilirik oleh klub-klub Liga 2," lanjutnya.