SKOR.id - Putaran pertama Liga 3 Jawa Timur (Jatim) 2023 akhirnya bergulir pada Selasa (5/12/2023).
Sebanyak 44 tim yang tersebar di 14 grup (A-N) melakoni 22 pertandingan, hasilnya pun beragam.
Banyuwangi Putra, yang berada di Grup A, memetik kemenangan terbesar. Menjamu Malang United di Stadion Diponegoro, mereka pesta gol 6-1.
Beberapa tim lain juga berhasil menang telak. Misalnya, Persinga Trenggalek yang membantai Persekama Kabupaten Madiun 5-2 di Grup D.
Selain itu, Assyabaab Bangil (Grup E) dan Mitra Bola Utama (Grup F) meraih skor identik 5-1 atas lawan-lawan mereka.
Assyabaab mengandaskan Simo Putra, sedangkan Mitra Bola Utama habisi Bajul Ijo Surabaya.
Grup K menjadi satu-satunya yang tak menghasilkan tim pemenang. Dua laga yang dihelat sama-sama berakhir imbang tanpa gol.
Bojonegoro FC ditahan Perspa Pacitan, sementara Persemag Magetan seri dengan Persepon Ponorogo.
Putaran pertama Liga 3 Jatim 2023 rencananya berlangsung selama tiga hari, yakni 5, 7, dan 9 Desember. Kemudian, putaran kedua digelar pada 13, 15, dan 17 Desember.
Kompetisi regional Jawa Timur ini kemungkinan akan rampung pada akhir Februari atau awal Maret tahun depan.
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, berharap Liga 3 Jatim 2023 bisa berjalan dengan lancar.
Terutama, dia ingin kompetisi yang bersih dan bebas dari kecurangan.
Oleh karena itu, Ahmad Riyadh berpesan kepada para wasit untuk bisa memimpin pertandingan dengan penuh tanggung jawab dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
"Para perangkat pertandingan yang akan bertugas di Liga 3 Jawa Timur harus menjaga amanah, jaga integritas, tolak intervensi, harus menjadi bagian dari yang sama-sama kita inginkan, menjaga sportivitas, dan berkomitmen penuh agar sepak bola kita dihargai," ujar Ahmad Riyadh.
Diketahui, para pengadil dan match commisioner yang terlibat di Liga 3 Jatim 2023 harus menandatangi pakta integritas untuk memastikan mereka bekerja dengan jujur.
Beberapa hal yang diatur dalam pakta integritas tersebut adalah soal judi atau taruhan, suap, manipulasi, serta hukuman yang bakal diterima jika terbukti melanggar.
"Poin-poin dalam pakta integritas ini sangat jelas mengikat para perangkat pertandingan untuk menjaga sportivitas dan menjaga sepak bola Jatim agar bisa lebih bersih dan baik," tambah Sekretaris Asprov PSSI Jawa Timur, Joko Tetuko.