- Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastrak, kecewa berat karean lanjutan Liga 2 2020 kembali ditunda.
- Jafri Sastrak yakin para pemainnya bersikap profesional dan berlatih mandiri di rumah dengan baik.
- Mitra Kukar sudah berlatih untuk lanjutan Liga 2 2020 pada 3 September, sebelum ada penundaan.
SKOR.id - Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastrak, tak bisa menutupi rasa kecewanya ketika mengetahui kompetisi musim ini, Liga 2 2020, kembali ditunda.
Sejatinya, kompetisi kasta kedua sepak bola Indonesia itu akan dimulai kembali pada 17 Oktober. Namun, rekomendasi dari kepolisian tak diperoleh.
PSSI berharap penundaan hanya berlangsung satu bulan. Namun begitu, Jafri telah mengambil keputusan. Ia meliburkan pemain tanpa batas waktu.
Jafri tak menampik, ia khawatir kondisi fisik para pemainnya kembali menurun. Ini pastinya akan mengganggu program latihan yang telah dirancangnya.
"Tapi saya yakinlah sama para pemain, mereka profesional. Diliburkan dari latihan tim, mereka pasti tetap jaga kondisi di rumah," kata Jafri Sastrak.
"Seorang yang terbiasa berolahraga, justru kalau tidak gerak malah tidak enak. Semoga nanti waktu kembali lagi latihan kondisi mereka 50 persen siap," katanya.
Adapun Mitra Kukar sudah memulai latihan persiapan Liga 2 pada 3 September. Bahkan, tim berjulukan Naga Mekes ini baru saja merekrut pelatih fisik anyar.
Pelatih fisik baru tersebut adalah Budi Kurnia, yang sebelumnya sempat menangani Persis Solo. Kehadiran Budi untuk meningkatkan kebugaran pemain Mitra Kukar.
Karena kompetisi kembali ditunda dan belum ada kejelasan kelanjutan, rencana Mitra Kukar beruji coba dengan sejumlah tim di Pulau Jawa terpaksa dibatalkan.
"Sebenarnya pemain sudah sangat menunggu-nunggu kompetisi kembali dimulai. Tapi mau bagaimana lagi. Kami hanya bisa menerima apapun keputusannya," Jafri memungkasi.
Dalam lanjutan kompetisi musim ini, Mitra Kukar tergabung di Grup C yang dihuni PSPS Riau, Martapura, Putra Sinar Giri, PSIm Yogyakarta, dan Tiga Naga.
Seluruh pertandingan Grup C akan berlangsung di Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharudin Nasution, yang adalah markas PSPS.
Adapun target Mitra Kukar tahun ini tak muluk-muluk, yakni lolos ke fase berikutnya. Setelah lolos, target selanjutnya adalah promosi ke kasta tertinggi, Liga 1.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Mitra Kukar Lainnya:
Keputusan Masuk Akal Dipilih Mitra Kukar, saat Liga 2 Kembali Ditunda
Mantan Pelatih Fisik Persis Solo Reuni dengan Jafri Sastrak di Mitra Kukar