- Kiper Persita, Annas Fitranto, mendirikan akademi khusus penjaga gawang ketika Liga 1 mandek.
- Annas Fitranto mendirikan Hendri Soebagyo Goalkeeper Academy (HSGA) di Malang untuk merealisasikan mimpi sang ayah.
- Tanggung jawab soal program latihan tak dipegang Annas Fitranto, yang hanya menerapkannya saat libur Persita.
SKOR.id - Kiper Persita Tangerang, Annas Fitranto, mendirikan akademi khusus penjaga gawang saat Liga 1 mandek.
Liga 1 2020 yang dijeda sejak Maret lalu tak kunjung bisa dilanjutkan dan membuat para pemain mencari aktivitas lain.
Termasuk Annas Fitranto, sebab Persita pun sudah meliburkan aktivitas tim karena tak ada pertandingan Liga 1 2020.
Pada waktu luang yang dimiliki, Annas Fitranto rupanya mendirikan akademi sepak bola khusus untuk penjaga gawang.
Itu dilakukannya bersama ayahnya, Hendri Soebagyo, yang juga merupakan mantan kiper dan kini jadi pelatih kiper.
Akademi garapan Annas Fitranto bernama Hendri Soebagyo Goalkeeper Academy (HSGA), di kampung halamannya, Malang.
"Saya pengin mewujudkan keinginan atau cita-cita ayah saya. Karena ayah saya pernah bilang pengin dibikinin akademi khusus kiper," ucap Annas Fitranto.
"Jadi pas pandemi, kan saya di rumah, saya enggak ada kegiatan, jadi saya berusaha, daripada di rumah aja cuma latihan aja," ia menambahkan.
"Jadi saya berusaha mewujudkan membangun akademi khusus kiper untuk ayah saya. Makanya akademi ini namanya pakai nama ayah saya juga," katanya lagi.
Hampir satu bulan berjalan, penjaga gawang berusia 26 tahun itu menyebut HSGA yang dikelolanya bersama sang ayah berfokus untuk membina dan melatih kiper muda di Malang.
Lebih khusus untuk kiper-kiper usia muda yang masih berusia 13 sampai 17 tahun, meski tetap terbuka untuk yang lebih senior.
"Jadi targetnya kiper-kiper yang pengin mengasah keahlian kiper mereka, mengasah skill juga, dan yang pengin meningkatkan kemampuannya," ucapnya.
"Daripada latihan di timnya saja. Mungkin dia mau nambah skill di akademi saya. Jadi targetnya kiper usia muda," Annas Fitranto melanjutkan.
Untuk program latihan, mantan kiper Badak Lampung itu sepenuhnya menyerahkan tanggung jawab ke sang ayah.
Anggota Exco PSSI Jawab Rumor Liga 1 Digelar Maret 2021 https://t.co/yVKDP6t8O2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 8, 2021
Sementara dirinya, hanya membantu untuk menerapkan program latihan yang sudah dirancang.
"Ayah saya yang mengatur program latihan, latihan seperti apa, itu ayah saya. Saya cuma membantu karena saya pas libur tim," katanya.
"Balik lagi, semua saya serahkan ke ayah saya. Saya cuma bertanggung jawab di bagian itu saja. Pokoknya setiap saya ada libur atau waktu luang, saya pasti bantu akademi," ia menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita Persita Lainnya:
Evaluasi 2020, Bek Persita Belum Berani Pasang Target Tinggi Bersama Persita