- PSSI akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) mencakup lanjutan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3.
- SK yang segera diterbitkan PSSI di antaranya berisi kelanjutan kompetisi pada Oktober 2020 dan soal kontrak pemain dengan klub.
- Adapun PSSI kemungkinan sudah bisa menyebar SK itu ke berbagai pihak pada Jumat (26/6/2020).
SKOR.id - Federasi sepak bola Indonesia, PSSI, menunjukkan keseriusan untuk melanjutkan kompetisi dengan segera menerbitkan Surat Keputusan (SK).
SK yang segera ditebitkan PSSI tersebut nantinya bakal mencakup kelanjutan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3, mulai Oktober 2020.
"Kami akan menerbitkan SK baru untuk berbagai keputusan," kata Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI ,Yunus Nusi, Rabu malam (25/6/2020).
"Pertama, rapat Komite Eksekutif (Exco) memutuskan Liga 1, 2 dan 3 musim kompetisi 2020 dilanjutkan pada Oktober 2020," ia menambahkan.
Kedua, Yunus menyebut bahwa klub dipersilakan menegosiasi ulang nilai kontrak para pemain beserta pelatih dan stafnya.
Itu merupakan keputusan dari mediasi PSSI dengan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan Asosiasi Pelatih Sepak Bola Seluruh Indonesia (APSSI).
Lelaki yang juga menjabat sebagai anggota Exco PSSI itu juga menyebut bahwa pihaknya sedang menggodok SK tersebut.
Jika sudah selesai, SK akan dibawa ke Exco untuk disetujui agar selanjutnya bisa disebarkan ke semua pihak terkait.
Para pihak terkait itu adalah operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), klub-klub peserta kompetisi, Asosiasi Provinsi, APPI dan APSSI.
"Besok (hari ini) saya rapat dan saya sampaikan ke Exco dan ketua umum agar disetujui. Mungkin Jumat (26/6/2020) sudah dapat di-share," kata Yunus.
Adapun SK terbaru yang akan dikeluarkan PSSI merupakan lanjutan dari SK terdahulu, SKEP/48/III/2020, yang diterbitkan pada 27 Maret 2020.
SK tersebut berisi penghentian sementara kompetisi karena kondisi kahar (force majeure), yang diakibatkan pandemi virus corona (Covid-19).
Dalam SK itu juga ada pemberian keleluasaan bagi klub untuk menggaji pemain serta pelatih maksimal 25 persen dari kontrak.
"SK itu berakhir pada Juni dan sebentar lagi tidak berlaku. Jadi PSSI mesti menerbitkan SK baru," kata Yunus.
"Ini (SK baru) penting karena klub-klub Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 menunggu soal gaji untuk bulan Juli dan seterusnya," pengganti Ratu Tisha Destria di kursi Sekjen PSSI ini memungkasi.
Berita PSSI lainnya:
PSSI Bakal Kurangi Jumlah Tim Promosi dari Liga 3 ke Liga 2
Fakhri Husaini Gerah dengan Rencana Naturalisasi Pemain dari PSSI
Exco PSSI Tegur Ketua Satgas Timnas Indonesia, Syarif Bastaman
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.