SKOR.id - Kabar mengejutkan datang dari Liga 1 Esports Nasional yang kini sudah berakhir dengan Pajajaran Esports keluar sebagai juaranya.
EXP Laner EVOS Holy, Zhiry, kabarnya dilaporkan polisi usai insiden taunting di Liga 1 Esports Nasional melawan Pendekar Esports.
Kabar ini disampaikan pertama kali oleh akun konco.moba, yang kemudian seperti dibenarkan sendiri oleh Zhiry melalui akun Instagramnya.
Kejadian pelaporan ini bermula pada laga EVOS Holy melawan Pendekar Esports di Pekan 1 Liga 1 Esports Nasional.
Pada hari pertama gelaran tersebut, Pendekar Esports mampu memenangi game 1, sedangkan EVOS Holy memenangi game 2.
Usai game 2 selesai, Zhiry tampak maju dan berteriak kepada pemain Pendekar asal Filipina, 3Martzy.
Zhiry kabarnya melakukan hal ini sebagai respons atas ejekan yang dilakukan oleh tim Pendekar Esports.
Saat itu tak terjadi apa-apa, meski kemudian PBESI memberi peringatan kepada Zhiry dan menghukumnya dengan larangan berlaga satu kali.
Kini setelah Liga 1 Esports Nasional selesai, kabar soal Zhiry dilaporkan ke polisi mulai mencuat.
Zhiry dikatakan melakukan kontak fisik dan memberikan kata-kata rasialis kepada 3Martzy, meski Zhiry membantah dirinya melakukan kontak fisik.
Di akun Instagram pribadinya, Zhiry mengunggah story sedang berada di Polrestabes Palembang.
"Semoga masalahnya lekas membaik," ujar Zhiry.
Hingga kini, belum ada kabar lain soal pelaporan Zhiry kepada polisi ini.