- Lewis Hamilton mengaku sudah menjadi incaran para rival selama berada di lintasan balap, bahkan sejak ia masih kecil.
- Lewis Hamilton mengingat kembali momen ketika dirinya mendominasi balapan junior sebagai seorang yang berasal dari ras minoritas.
- Pembalap Mercedes itu sering dicap menggunakan trik psikologis karena mental yang dibangun sejak kecil.
SKOR.id - Lewis Hamilton mengaku sudah menjadi incaran para rival selama tampil di lintasan balap sejak kecil.
Hal itulah yang membuat pembalap Mercedes ini tidak terlalu ambil pusing jika para rival mengincarnya dan ingin mematahkan dominasinya di Formula 1 (F1).
Lewis Hamilton pun mengungkapkan jika sejak usia 10 tahun dia sudah biasa menjadi target rival kala tampil di ajang balap junior.
"Saya sudah menjadi target para rival sejak memenangi kejuaraan pada usia 10 tahun. Jadi, ini bukan hal yang baru untuk saya," ujar Lewis Hamilton seperti dilansir crash.net.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tak Ingin Ambil Pusing Mercedes Kembali Difavoritkan
Lewis Hamilton pun mengingat kembali momen tatkala dirinya mendominasi balapan junior sebagai seorang yang berasal dari ras minoritas.
"Saya menjadi satu-satunya pembalap berkulit hitam dan hampir selalu berada di depan, tak ada bedanya dengan 20 tahun (karier balap profesional) ini," kata pria 35 tahun ini.
"Saya sangat menikmati hal tersebut. Ini justru menjadi pertanda positif ketika ada orang lain menargetkan dan mencoba untuk mengalahkan saya," ujarnya.
Kondisi yang tak jauh berbeda bakal dihadapi Hamilton pada F1 2020. Apalagi pembalap asal Inggris ini tampil dominan lewat lima gelar juara dunia dalam enam musim terakhir.
Pembalap dengan total koleksi enam gelar juara dunia F1 ini makin menjadi incaran lantaran belum menunjukkan penurunan performa pada sesi tes pramusim 2020.
"Saya tak peduli dengan urusan orang lain selama tes pramusim. Saya hanya ingin fokus pada pekerjaan tim kami," katanya.
"Saya benar-benar tidak tahu apa yang orang lain katakan tentang saya," Lewis Hamilton menuturkan.
Baca Juga: Lewis Hamilton Tak Ingin Ambil Pusing Mercedes Kembali Difavoritkan
Karena mental yang dibangun sejak kecil itulah, Hamilton sering dicap sebagai pembalap yang bermain menggunakan trik psikologis.
Hamilton sering menebar ancaman untuk para rival dengan ngebut menjelang garis finis dan mendominasi balapan sepanjang musim.
"Orang lain mungkin menganggapnya sebagai pertarungan psikologis, tetapi sebenarnya tidak. Itu hanya berlaku bagi orang dengan mental balap lemah," tuturnya membantah.
Kini, Lewis Hamilton dan Mercedes tengah bersiap melakoni seri pertama F1 2020 yang akan digelar pekan ini di Australia.
F1 GP Australia 2020 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, pada 13-15 Maret mendatang.