Lewis Hamilton Keluhkan Mobil F1 yang Makin Berat

Lewis Hamilton mengeluhkan bobot mobil F1 yang makin berat dari tahun ke tahun.
Mobil berat, menurut Lewis Hamilton, membutuhkan energi yang lebih besar untuk mengendarainya.
Baginya, mobil F1 harusnya lebing ringan agar memudahkan ketika balapan di lintasan sempit.

SKOR.id - Bertambah beratnya bobot mobil Formula 1 (F1) dari tahun ke tahun membuat Lewis Hamilton buka suara.

Penambahan berbagai komponen anyar, mulai dari power unit hybrid, komponen keselamatan, hingga Halo di bagian depan, membuat mobil F1 makin berat.

Pada era V8 atau sekitar musim 2006, berat mobil F1 di kisaran 640kg. Angka tersebut bertambah hingga 700kg pada 2016 dan kembali naik menjadi 750kg pada 2021.

Tahun depan, dengan ambisi menuju zero emisi 2030, F1 mengeluarkan batas minimal berat mobil setiap tim adalah 790kg.

Pembalap Mercedes-AMG Petronas, Lewis Hamilton, merasa bahwa mobil yang makin berat membuat energinya ketika balapan juga makin banyak terkuras.

"Saya masih bingung mengapa mobil terus makin berat ketika F1 juga membicarakan tentang olahraga berkelanjutan," ucap Hamilton dilansir dari Autosport.

"Dengan mobil yang makin berat maka energi yang digunakan makin banyak. Jadi, rasanya berjalan di arah yang salah atau dalam hal prosesnya (mencapai olahraga berkelanjutan)."

Hamilton yang pertama kali mentas di F1 pada 2007 merasa bahwa makin besarnya body mobil F1 membuat kegesitan di lintasan berkurang.

Terutama di lintasan jalanan yang cukup sempit seperti di Monte Carlo, Monako, atau Baku, Azerbaijan.

"Mobil yang lebih ringan akan membuatnya lebih gesit karena tidak terlalu besar sehingga secara natural mobil akan lebih nermanuver lagi," juara dunia tujuh kali itu menerangkan.

"Di lintasan pun akan terasa lebih lebar. Misalnya di Baku, ada sisi yang cukup luas tetapi di beberapa area juga cukup sempit."

"Di Monako pun selalu cukup mustahil untuk menyalip dan sekarang dengan kondisi mobil yang besar maka kondisinya jadi terlalu besar untuk lintasan jalanan," katanya.

"Mobil kami terus memberat dan energi yang dikeluarkan pun makin banyak, mulai dari pengereman hingga bahan bakar. Entahlah, saya tidak paham sama sekali," ujarnya.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.