- Eks-pembalap F1 Mark Webber memprediksi Lewis Hamilton akan nyaman dengan jadwal musim ini.
- Pembalap tim Mercedes itu dianggap sosok yang mudah beradaptasi dalam waktu singkat.
- Menurut Mark Webber kepercayaan diri dan mentalitas akan menjadi kunci menjalani F1 2020.
SKOR.id - Mantan pembalap Formula 1 (F1) Mark Webber memprediksi Lewis Hamilton akan mampu beradaptasi dengan baik selama musim 2020.
Meski jadwal perlombaan lebih padat, pembalap tim Mercedes AMG-Petronas itu diyakini bakal mampu mengatasinya dan menyabet gelar juara dunia F1 ketujuhnya.
Perkiraan Mark Webber tersebut didasari pada pengamatannya melihat gaya balapan Lewis Hamilton selama berada di kelas Formula 1.
Dalam podcast F1 Nation, Webber mengatakan pria asal Inggris tersebut tipikal yang mampu cepat menyesuaikan diri dengan keadaan dibandingkan pembalap lain.
Baca Juga: Lewis Hamilton Lega Bisa Kembali Menjajal Sirkuit F1
"Kondisi ini dibuat untuknya (Hamilton), tak ada jarak, program terganggu. Dia tipe yang sanggup beradaptasi dalam waktu singkat," ujar Webber seperti dilansir Inside Racing.
"Saya rasa keadaan saat ini akan sangat spesial untuknya," mantan pembalap Red Bull Racing asal Australia tersebut menambahkan.
Prediksi Liga Spanyol : Real Madrid vs Valenciahttps://t.co/PyuOOCpkpq— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 17, 2020
Menurut Max Webber, F1 2020 akan berubah menjadi sangat ketat ketika seri perdana di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, bergulir pada 3-5 Juli mendatang.
Kondisi fisik serta mental para driver (pembalap) akan diuji dan bakal sangat menentukan karena balapan akan berlangsung setiap akhir pekan.
"Mereka seperti singa yang siap dilepas dari kandang. Musim ini akan berubah dari kacau menjadi sangat kompetitif lalu melelahkan secara fisik dan mental," kata Max Webber.
"Karena semua harus memulai perlombaan dengan kepercayaan diri tinggi terhadap kondisi mobil, ban, dan aerodinamiknya."
Pembalap dengan kepercayaan diri tinggi, seperti Lewis Hamilton, akan lebih mudah untuk mengatasi setiap tekanan yang datang di setiap akhir pekan.
Namun, Max Webber memperkirakan kondisinya bakal berbanding terbalik untuk para driver yang membiarkan mentalnya tertekan gara-gara jadwal.
"Jika tingkat kepercayaan diri Anda tinggi, maka keluarkanlah semuanya dengan begitu Anda akan mendapatkan hasil maksimal di akhir pekan," kata Webber.
"Tetapi jika tidak memiliki itu, maka saya rasa orang tersebut akan berkata 'kondisi saat ini cukup menyulitkan' atau sejenisnya. Yang seperti ini jelas tidak masuk hitungan."
Max Webber optimistis F1 2020 akan berlangsung seru karena semua pembalap berada dalam situasi yang sama, yakni minim latihan selama pandemi Covid-19.
Baca Juga: F1 Dukung Lewis Hamilton untuk Aksi Lawan Rasisme
Selain itu, secara fisik para driver pun prima karena tidak ada yang baru saja mengalami atau keluar dari masa pemulihan akibat cedera.
"Kabar baiknya, mereka semua berada dalam situasi yang sama. Mungkin ada beberapa berlatih dengan mobil, namun kondisinya akan berbeda," ucap Webber.
"Ketika mereka berada di belakang kemudi mobil sebenarnya di Austria dan mulai serius menjalani latihan bebas sebelum balapan, di situlah tantangannya."
Untuk sementara F1 baru mengumumkan 8 seri musim ini yang semuanya di Eropa. Austria akan menjadi tuan rumah dua balapan perdana pada 3-5 Juli dan 10-12 Juli 2020.
Menurut kabar yang beredar, pihak F1 akan fokus menggelar perlombaan di Benua Biru sebelum mengakhiri musim di Timur Tengah, Desember mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Lewis Hamilton Lainnya:
Lewis Hamilton Sindir Pembalap F1 yang Tak Peduli Kasus George Floyd
Mercedes Yakin Kesepakatan Baru dengan Lewis Hamilton Segera Tercapai