- Leonardo Bonucci menegaskan bahwa timnas Italia saat ini sangat berbeda dibandingkan dengan sebelumnya.
- Salah satu perbedaan tersebut adalah semua pemain mau berkorban termasuk dalam fase bertahan.
- Bek senior timnas Italia ini menilai bahwa kekuatan Gli Azzurri adalah kekompakan dari grup saat ini.
SKOR.id - Bek senior timnas Italia, Leonardo Bonucci, mengingatkan bahwa kekuatan Gli Azzurri adalah kekompakan tim.
Bek Juventus tersebut juga mengingatkan bahwa di Italia tidak ada pemain yang secara individu sangat menonjol, seperti halnya Cristiano Ronaldo atau Romelu Lukaku.
Kekompakan tim ini pula yang membuat timnas Italia tidak terkalahkan dalam 27 pertandingan terakhir, termasuk setelah menggulung Republik Ceko, 4-0 pada laga uji coba, 4 Juni lalu.
"Kami memulai dengan pendekatan yang sangat baik bersama pelatih Roberto Mancini dan akhirnya pertandingan lawan Republik Ceko adalah tentang bermain diawali dari lini pertahanan," kata Leonardo Bonucci, Senin (7/6/2021).
"Tidak seperti tim lainnya, kami tidak memiliki pemain dengan individu seperti Cristiano Ronaldo atau Romelu Lukaku," kata Leonardo Bonucci lagi.
"Pemain bintang kami adalah kekompakan dari grup ini," kata Leonardo Bonucci lagi.
Menurut Leonardo Bonucci, setelah kegagalan pahit di Piala Dunia 2018, Italia ingin bertarung untuk negara mereka dan publik sepak bola Italia.
"Kami ingin mengembalikan timnas ini ke tempat yang seharusnya," dia menegaskan.
Mantan pemain AC Milan ini juga menegaskan bahwa Italia yang telah dibangun merupakan tim yang sangat berbeda baik dari sisi teknik maupun di luar lapangan.
"Kami memiliki antusiasme, talenta, pemain muda, dan pemain berpengalaman. Ini juga kali pertama saya berada di timnas tanpa ada kontroversi. Itu membuat kami bekerja dengan baik," dia menambahkan.
Salah satu yang terbaik dari Italia adalah produktivitas gol tim ini yang mencapai 25 gol hanya dalam delapan pertandingan. Selain itu, gawang timnas Italia juga tidak kemasukan dalam delapan laga tersebut.
"Kami mampu mempertahankan clean sheet dan pencapaian itu bukan hanya karena peran pemain bertahan. Saya sangat senang karena kami tidak hanya atraktif dalam menyerang, tapi setiap dari kami juga mau membantu dalam aspek bertahan," dia menambahkan.
Italia akan memulai laga putaran final Piala Eropa 2020 pada 11 Juni 2021, menghadapi Turki di Stadion Olimpico Roma.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Aturan Spesial Pandemi di Piala Eropa 2020 https://t.co/5hHPhSSt8F— SKOR.id (@skorindonesia) June 6, 2021
Berita Piala Eropa Lainnya:
Arsene Wenger Sebut Prancis sebagai Calon Kuat Juara Piala Eropa 2020