Leonardo Bonucci: Ini Scudetto Tersulit Juventus

Juventus memastikan Scudetto kesembilan beruntun setelah menang 2-0 atas Sampdoria, Minggu (26/7/2020).
Bek Leonardo Bonucci mengaku ini adalah gelar tersulit yang pernah diraih Juventus, menyusul proses adaptasi di bawah besutan Maurizio Sarri.
Maurizio Sarri menjadi pelatih tertua yang memenangkan Liga Italia di usia 61.

SKOR.id - Adaptasi dengan taktik Maurizio Sarri, ditambah situasi dunia yang berubah drastis, membuat Scudetto Juventus di Liga Italia musim ini terasa lebih spesial.

Leonardo Bonucci mengaku kesulitan memahami filosofi pelatih Maurizio Sarri. Oleh karena itu, bek Italia tersebut mengklaim gelar Liga Italia musim ini didapat Juventus dengan perjuangan yang tak mudah.

Juventus mempertahankan dominasi mereka di Liga Italia dengan menyabet Scudetto kesembilan beruntun menyusul kemenangan 2-0 atas Sampdoria di Allianz Stadium, Minggu (26/7/2020).

Cristiano Ronaldo dan Federico Bernardeschi mencetak gol untuk kemenangan I Bianconeri, yang mengunci titel di sisa dua pertandingan.

Sementara itu, Maurizio Sarri menjadi pelatih tertua yang meraih Scudetto di usia 61 tahun dan ini menjadi titel pertamanya.

Meski demikian, perjalanan eks-juru taktik Chelsea dan Napoli tersebut meraih gelar tidaklah mulus.

Taktik Sarri kerap dipertanyakan, belum lagi rumor soal hubungannya yang tidak harmonis dengan megabintang, Cristiano Ronaldo.

Bek internasional Italia, Leonardo Bonucci, pun membahas soal kesulitan yang dialami Juventus dalam meraih gelar Liga Italia kali ini

"Ini gelar paling indah, karena ini yang paling sulit didapat," kata Bonucci kepada Sky Sport Italia.

"Kami memulai era baru, filosofi baru, menjalani begitu banyak kesulitan. Tapi kami terus memberikan segalanya, meski ketika banyak sandungan."

Tak cuma masalah taktik di lapangan, gelar kesembilan beruntun ini juga diraih Juventus di tengah krisis global menyusul pandemi virus corona (Covid-19).

Italia termasuk negara yang paling terdampak serangan Covid-19. Seluruh kegiatan olahraga di Negeri Pizza mesti terhenti hingga tiga bulan, sebelum akhirnya bisa dilanjutkan.

Leonardo Bonucci pun mendedikasikan Scudetto musim ini untuk mereka yang menjadi korban Covid-19.

"Kesulitan juga terjadi di luar lapangan, dunia berubah dalam tiga bulan. Kami harus kembali fokus (setelah jeda), tapi kami berhasil. Kami menginginkannya, kami menderita."

"Saya tak bisa berkata-kata, kami memberikan segalanya untuk klub, untuk fans yang mendukung dari rumah atau dari surga. Kami ingin merayakan ini dengan mereka yang tak bisa berada di sini bersama kami. Ini tahun yang intens," pungkas Leonardo Bonucci.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.