- Leon Goretzka dinobatkan sebagai atlet terbaik tahun ini versi GQ Jerman.
- Pemain 25 tahun itu memenangkan semua gelar utama bersama Bayern Munchen pada musim 2019/20.
- Ia dan Joshua Kimmich juga melakukan penggalangan dana untuk membantu memerangi pandemi Covid-19.
SKOR.id – Majalah GQ edisi Jerman akhirnya menobatkan Leon Goretzka sebagai bintang olahraga terbaik tahun ini, yang berhak atas trofi GQ Men of the Year 2020.
Ada dua kriteria penting yang memenangkan Leon Goretzka. Namun, yang paling utama, ia adalah seorang juara di dalam dan di luar lapangan.
Pertama, Leon Goretzka telah memenangkan semua gelar bersama Bayern Munchen pada musim 2019/20: Liga Jerman, Piala Jerman, Piala Super Jerman, Liga Champions, dan pastinya Piala Super Eropa.
Dalam pernyataan resmi, GQ menambahkan bahwa kriteria mereka bukan hanya didasarkan pada prestasi olahraga Goretzka, tetapi juga aksi-aksinya di luar lapangan.
Upacara malam GQ Award 2020 berlangsung sepenuhnya secara online. Tetapi, di awal bulan Februari lalu, stadion selalu penuh dan terkadang isu rasisme mengemuka di sana.
Satu misal, seorang penggemar Jerman menghina pemain berkulit gelap di divisi tiga Liga Jerman dan seketika harus membayar konsekuensinya.
Sesama penggemar yang menyerahkannya, dan stadion itu didakwa dengan "Nazis out".
Goretzka pun mengeluarkan pernyataan bahwa setelah apa yang dialami Jerman, harusnya tidak ada lagi rasisme di negara itu.
“Itu adalah contoh utama bagaimana menyelesaikan situasi ini,” kata pemain internasional Jerman tersebut, menegaskan.
“Sangatlah penting agar cerita yang begitu indah dan penting ini menarik perhatian.
Thank you all for your outstanding support! @GQ_Germany @FCBayern @DFB_Team @WeKickCorona pic.twitter.com/mtF4UapK3R— Leon Goretzka (@leongoretzka_) November 8, 2020
"Itu akan menciptakan rasa kebersamaan, dan orang-orang akan memahami bahwa mereka tidak sendirian dalam perang melawan kaum ultra-kanan.”
“Insiden rasisme makin sering terjadi, tetapi saya, dan seperti juga Jerome Boateng, berpikir bahwa kita di Jerman sudah membuat kemajuan dalam perang melawan rasisme.”
Menurut Goretzka lagi, baik para penggemar dan para pemain harus ikut memiliki tanggung jawab yang besar untuk mengatasi masalah besar ini.
“Fritz Walter - mantan kapten timnas Jerman Barat/FRG- pernah mengatakan bahwa semua pemain timnas adalah menteri luar negeri,” Goretzka menuturkan.
Leon Goretzka is the GQ's Man of the Year. pic.twitter.com/oykvAk1fwr— Goretzka Stuff (@GoretzkaStuff) October 29, 2020
“Itu kata-kata yang bagus. Pemain sepak bola harus menggunakan perhatian yang diberikan kepada mereka untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ini.”
Maka itulah gelandang 25 tahun ini ingin menggunakan ketertarikan para penonton terhadap para pemain sepak bola untuk membantu menyebarkan misinya tersebut.
“Anda mungkin melihat omong kosong di media sosial, tapi saya berharap penggemar kami menyebarkannya kepada penggemar sepak bola muda, dan bertindak seperti panutan.”
Minimal, Goretzka merasa turut berkontribusi untuk menghilangkan isu rasisme.
“Saya juga selalu mendorong pemain profesional lainnya untuk melakukan hal yang sama."
Poin yang kedua, Goretzka ternyata juga memiliki kepedulian tinggi untuk mengurangi beban orang-orang yang terkena dampak dari pandemi Covid-19.
Bayern Munich and Germany teammates Joshua Kimmich and Leon Goretzka received the Bavarian Sports Prize in recognition of their @WeKickCorona fundraising campaign to help those affected by the #COVID19 pandemic.
???? pic.twitter.com/r45tbSmpj1— DW Sports (@dw_sports) October 26, 2020
Karena Leon Goretzka tidak berdiam diri.
Bersama Joshua Kimmich, ia meluncurkan platform We Kick Corona, dan siapa saja bisa bergabung ataupun meminta bantuan.
Tentunya, hanya organisasi dengan akuntabilitas yang ketat yang mendapat saluran donasi.
“Kesehatan itu segalanya, makanya dibutuhkan solidaritas. Semua bisa membantu,” kata Kimmich, menyakininya.
“Kami bisa mengalahkan siapa pun di lapangan sepak bola. Namun, kita hanya bisa mengalahkan virus corona bersama-sama,” tulis Goretska di Twitter.
Wir unterstützen das @DRK_Beaumarais in Saarlouis bei der Finanzierung eines Notfall-Beatmungsgeräts für den Krankentransportwagen.#WeKickCorona pic.twitter.com/UAsVFPeJzD— WeKickCorona (@WeKickCorona) August 27, 2020
Bersama-sama, mereka menyalurkan 1 juta euro – sekitar Rp16,8 miliar – untuk melawan pandemi. Tidak lama, ide mereka itu didukung orang-orang di sekitar mereka.
Yang kemudian ikut berdonasi adalah Robert Lewandowski (1 juta euro), Leroy Sane (500 ribu euro), Mats Hummels, Benedict Hevedes, dan beberapa pemain lainnya.
Para pemain Bayern Munchen ini akhirnya berhasil mengumpulkan dana sekitar 5 juta euro, yang disalurkan ke rumah sakit, bank makanan, dan badan amal.
“Di saat krisis, penting bagi kita, para atlet, menyadari peran kita dalam masyarakat dan menjadi teladan. Inilah yang Anda lakukan,” Ter Stegen mendukung inisiatif tersebut.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Entertainment Lainnya:
Rohit Chand Rayakan Ulang Tahun Persija Jakarta dari Ketinggian 4.949 Meter
Berharap Pacar Baru Bukan dari Bisnis Hiburan, Vanessa Hudgens Gandeng Bintang Bisbol MLB