- Tyson Fury ingin segera menyudahi trilogi pertarungannya dengan Deontay Wilder tahun ini.
- Juara tinju kelas berat WBC itu sudah lelah menunggu Deontay Wilder yang kini "menghilang".
- Duel ketiga Tyson Fury dengan Deontay Wilder dijadwalkan berlangsung pada Desember 2020.
SKOR.id - Juara dunia tinju kelas berat WBC Tyson Fury tampak sudah lelah menanti kepastian dari Deontay Wilder terkait partai penutup trilogi mereka.
Seperti diketahui, Tyson Fury sukses merebut sabuk gelar WBC Deontay Wilder usai menundukkannya dalam duel kedua (rematch) mereka pada Februari lalu.
Sebelumnya, Fury dan Wilder seri setelah bertarung selama 12 ronde pada pertemuan pertama, Desember 2018, yang hasilnya terbilang kontroversial
Dan setelah menelan kekalahan pertama sepanjang kariernya itu, Deontay Wilder seperti ditelan bumi. Ia sangat jarang muncul ke permukaan.
Bronze Bomber, julukan Wilder, tak lagi menampakkan diri atau bicara di media begitu mengaktifkan kontrak untuk segera melakoni duel ketiga versus Tyson Fury.
Sejatinya, pertemuan penutup trilogi dijadwalkan berlangsung pada Juli 2020. Namun terpaksa ditunda akibat pandemi global Covid-19.
Kemudian Oktober ditargetkan menjadi bulan untuk menyelenggarakan pertarungan kedua petinju kelas berat tersebut. Tetapi, lagi-lagi diundur hingga 19 Desember 2020.
Penundaan yang terus terjadi plus "menghilangnya" Deontay Wilder tampak membuat Tyson Fury hilang kesabaran. Ia pun melontarkan ultimatum kepada sang rival.
Conor McGregor Isyaratkan Comeback ke UFC Lewat Unggahan Instagramhttps://t.co/2KNutCOYOn— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 21, 2020
"Di mana Anda (Wilder)? Waktu terus berjalan! Saya tak akan menunggu selamanya. Ada beberapa lawan yang juga ingin saya kalahkan," ujar Fury seperti dilansir Boxing Scene.
Masalah utama terkait penyelenggaraan Tyson Fury vs Deontay Wilder III adalah mencari solusi aspek finansial dari laga penutup trilogi ini.
Promotor Fury, Bob Arum dari Top Rank dan Frank Warren dari Queensbery, lebih suka menggelarnya dengan penonton karena keuntungan yang didapat akan lebih besar.
Diperkirakan, duel ketiga bisa menghasilkan sekitar 17 juta dolar AS dari tiket. Namun hingga kini belum diketahui apakah bisa disaksikan langsung atau tidak oleh fan.
Yang pasti, pemenang trilogi akan menghadapi duel wajib mempertahankan gelar WBC melawan Dillian Whyte, jika menang atas Alexander Povetkin, Sabtu (22/8/2020).
Whyte mendukung Tyson Fury memenangkan pertandingan versus Deontay Wilder. Dengan begitu, ia bakal dapat kesempatan berhadapan dengan Gypsy King, julukan Fury.
"Saya merasa Fury akan mengalahkan Wilder kemudian menanggalkan gelar (WBC) agar bisa bertarung dengan Anthony Joshua," kata Dillian Whyte.
"Dia (Fury) tidak tertarik berhadapan dengan saya. Tapi mudah-mudahan jika menang, dia mau bertarung melawan saya," Whyte menambahkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Tinju Lainnya:
Anthony Joshua Prediksi Duel Dillian Whyte vs Alexander Povetkin
Gara-gara Duel Wajib, Tyson Fury vs Anthony Joshua Bisa Berantakan