- Meski Persib Bandung sedang moncer dalam Liga 1 2020, hanya satu pemain yang dipanggil timnas Indonesia.
- Satu pemain Persib yang dipanggil timnas Indonesia adalah Febri Hariyadi walau ada pemain potensial lainnya.
- Legenda Persib, Yadi Mulyadi, berharap ada banyak pemain muda yang bakal menonjol dalam kompetisi.
SKOR.id - Persib Bandung sangat on fire dalam Liga 1 2020. Tim berjuluk Maung Bandung ini benar-benar tidak tersentuh oleh rivalnya.
Tiga laga wajib sebelum kompetisi kasta tertinggi di Indonesia dihentikan karena pandemi Covid-19, semua seterunya dilibas.
Tiga kali beruntun anak-anak Bandung menggelar pesta kemenangan dalam laga kandang dan tandangnya.
Tapi, fenomena itu berbanding terbalik dengan pemanggilan pemain ke timnas untuk Pra Piala Dunia 2022.
Persib yang berjaya dalam kompetisi regular hanya menyumbangkan satu pemain. Cuma Febri Hariyadi yang masuk radar Shin Tae-yong.
Beda jauh dengan Arema FC yang menyumbangkan lima pemain dan tertinggal dari Persebaya yang mendonasikan empat pilarnya.
"Karena hanya Febri pemain muda yang sering tampil. Tidak ada lagi pemain muda Persib yang menit bermainnya sebanyak Febri," kata legenda Persib Yadi Mulyadi.
"Itu sebabnya Shin Tae-yong hanya manggil Febri. Karena Shin hanya butuh pemain muda, jika melihat mayoritas pemain yang disiapkan," Yadi menambahkan.
Untuk merubah fenomena tersebut, dan menambah jumlah pemain yang dipanggil timnas, opsi yang ada, Persib harus berani menampilkan barisan pemain muda.
Tanpa berani menampilkan pemain muda, tahun ke tahun hanya ada Febri. Karena pematangan pemain hanya ada di kompetisi.
"Di Persib kan banyak pemain muda. Ada Zola, Jardel, dan Henhen. Jika mereka banyak menit bermainnya, bukan tidak mungkin bisa ikuti jejak Febri," ucap Yadi.
Momen ini sangat pas buat Persib mematangkan pemain muda. Pasalnya, degradasi dihapuskan di lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Pelatih bisa berkreasi memberi kesempatan pemain mudanya merasakan ketatnya atmosfir kompetisi. Pemain muda pun, diakui Yadi, tidak akan gerogi.
"Saat ini momen yang tepat mematangkan pemain muda. Mumpung tidak ada resiko degradasi bagi peserta kompetisi," ucap bek Persib 1994-1995.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Sepak Bola Lainnya:
Muba Babel United Gagal Datangkan Legenda Persib Bandung
Gelandang asal Swedia Ingin Persib Berprestasi dalam Liga 1 2020
Memori 12 Tahun Lalu, Persipura Lemparkan Persib Keluar 10 Besar