Legenda Hidup PSS Sleman Minta Pemain Bijak Mengatur Keuangan

Legenda hidup tim PSS Sleman, Muhammad Eksan, memberikan wejangan kepada para pemain tim Elang Jawa.
Lelaki yang kini menjabat sebagai asisten manajer PSS Sleman itu mengingatkan pemain agar belajar mengatur keuangan dengan baik.
Mandeknya kompetisi Liga 1 2020 akibat pandemi Covid-19 semestinya menjadi pelajaran tersendiri bagi para pemain PSS Sleman.

SKOR.id – Mantan pemain PSS Sleman, Muhammad Eksan, memberikan sejumlah pesan kepada para pemain tim berjulukan Elang Jawa itu.

Eksan, yang kini menjabat sebagai asisten manajer PSS Sleman, meminta para pemain untuk bisa mengatur keuangannya dengan baik.

Pesan yang dituturkan Eksan memang bukan tanpa alasan. Sebab, apabila melihat kondisi musim lalu, para pemain semestinya mampu belajar banyak.

Pada Liga 1 2020, misalnya, kompetisi harus terhenti selama hampir setahun karena efek pandemi Covid-19.

Hal ini pula yang menyebabkan guncangan hebat di sektor finansial klub maupun pelaku sepak bola.

Sebab, selama kompetisi mandek akibat pandemi, pemain terpaksa menerima pemotongan gaji sebesar 75 persen.

Kondisi semacam ini diharapkan Eksan menjadi peringatan tersendiri untuk para pesepak bola agar mampu mengatur keuangan dengan baik.

Meskipun mereka menerima nominal upah yang cukup tinggi, tetapi jika tidak dikelola dengan baik bisa merepotkan di masa depan.

"Pesan saya kepada para pemain, kalian harus bisa mengatur keuangan dengan baik," kata Eksan, dikutip dari laman resmi klub.

"Okelah pesepak bola penghasilannya besar, tapi harus ingat di sepak bola tidak bisa selamanya bermain," ia melanjutkan.

Lelaki asal Kulon Progo itu mengatakan, selama masih pemain masih produktif di dunia sepak bola, mereka harus tetap menyiapkan rencana masa depan.

Sebagai contoh, lelaki yang sukses mengantarkan tim Elang Jawa promosi ke Divisi Utama Liga Indonesia pada tahun 2000 itu menyebut sejumlah jalur investasi.

"Pesepak bola kadang bisa cedera, makanya sejak masih muda harus bisa mengatur keuangan," ujar Eksan.

"Jangan sampai foya-foya. Gaji sebulan jangan langsung dihabiskan semua. Harus bisa investasi seperti rumah, kost, atau tanah juga lebih baik," ia melanjutkan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.