- Legenda Boston Celtics Larry Bird mengaku tidak suka dijaga oleh pebasket kulit putih.
- Padahal sosok yang kini berusia 63 tahun tersebut adalah seorang kulit putih.
- Larry Bird merasa permainannya kurang dihargai dengan penjagaan pemain kulit putih.
SKOR.id - Sepanjang sejarah NBA, sangat sedikit ada pemain basket hebat yang merupakan seorang kulit putih, ras terbesar di Amerika Serikat (AS).
Ya, liga basket terakbar di dunia ini memang kompetisi olahraga yang didominasi Afro-Amerika atau orang Amerika Serikat (AS) berkulit hitam.
Namun Legenda Boston Celtics, Larry Bird, bisa dibilang adalah satu dari sedikit pemain kulit putih yang berhail mencuri perhatian di NBA.
Bahkan, semua orang sepakat jika pria yang setelah pensiun pernah melatih Indiana Pacers tersebut adalah pebasket kulit putih terbaik sepanjang sejarah.
Uniknya, Larry Bird mengaku benci ketika dijaga sesama pebasket kulit putih. Ia tak bisa menjelaskan alasan mengapa hal tersebut bisa terjadi.
Kata Larry Bird, selama bermain, dirinya tak peduli saat dijaga pemain kulit hitam, merah (indian), atau kuning (keturunan Asia).
Namun, dirinya menegaskan sangat tidak merasa nyaman atau risih ketika dalam pertandingan NBA dijaga pemain kulit putih.
"Saya hanya tidak ingin dijaga orang kulit putih. Entah kenapa alasannya, namun saya merasa itu tidak menghormati permainan saya," ujar Larry Bird.
"Itu (dijaga orang kulit putih) selalu menjadi hal yang mengganggu saya. Saya benar-benar kesal akan hal itu," ia mengungkapkan.
Saat masih aktif bermain, Larry Bird bergelimang sukses. Ia tiga kali menjadi pilar Boston Celtics menjuarai NBA tiga kali (1980-1981, 1983-1984, dan 1984-1985).
Larry Bird juga tiga kali berturut-turut terplih sebagai NBA most valuable player (MVP), dari 1983-1984 hingga 1985-1986.
Sosok yang kini sudah berusia 63 tahun tersebut adalah seorang penembak yang mematikan. Namun, ia juga dikenal piawai melakukan trash-talk.
Karenanya, tak jarang emosi pemain lawan kerap tersulut sehingga membuat Larry Bird seringkali terlibat perkelahian di lapangan.
Bahkan, legenda Chicago Bulls, Michael Jordan memberikan gelar bernama Bird Crown (Mahkota Bird) karena menganggap Larry Bird trash-talker terbaik sepanjang sejarah.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita NBA Lainnya:
Donald Trump Sebut NBA Telah Berubah Jadi ''Organisasi Politik''
Bukan Michael Jordan, Ini Pemain Pertama NBA yang Kontraknya Menyentuh 100 Juta Dolar