- Pemain asing Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon, merespons kabar kelanjutan Liga 1 2020.
- Lee Yoo-joon menilai PSSI sedikit terlambat mengambil keputusan dan Liga 1 2020 pelu mencontoh K-League di Korea.
- Adapun Lee Yoo-joon yang sedang dalam proses naturalisasi terus berlatih mandiri selama libur aktivitas Bhayangkara FC.
SKOR.id - Pemain asing Bhayangkara FC, Lee Yoo-joon, mengomentari Liga 1 2020 yang akan dilanjut meski di tengah pandemi virus corona.
PSSI telah resmi memutuskan bakal melanjutkan Liga 1 2020 pada Oktober 2020, dan telah mengelurakan Surat Keputusan (SK) untuk itu.
Namun bagi Lee, federasi dinilainya cukup lambat untuk mengambil keputusan melanjutkan Liga 1 yang sudah dijeda sejak 16 Maret 2020.
Kendati begitu ia bersyukur PSSI sudah memilih langkah tepat untuk melanjutkan kompetisi, dibanding menghentikan kompetisi sepenuhnya.
"Saya rindu ingin main sepak bola lagi. Rindu aktifitas dan rutinitas tim dan juga teman-teman di Bhayangkara FC," kata gelandang asal Korea Selatan itu.
"PSSI cukup terlambat dalam memutuskan segalanya, termasuk liga yang akan start lagi di Oktober. Tapi masih lebih baik bisa mulai lagi daripada liga harus stop," tambah Lee .
Lebih lanjut, pemain asal Korea Selatan ini menyatakan tidak masalah Liga 1 2020 lanjut di tengah pandemi, asal semua mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
"Saya tidak khawatir selama semua komponen yang terlibat patuh dan mengikuti aturan yg ditetapkan. Seperti halnya di Korea dalam melaksanakan K-League," ucap Lee.
"Indonesia perlu mencontoh dari negara lain yang sudah berhasil melaksanakan liga dan kompetisi sepak bola dalam masa pandemi," ia melanjutkan.
Adapun pada Liga 1 2020 yang sudah bergulir selama tiga pekan, Lee belum sekali pun mencicipi berlaga bersama The Guardian, julukan Bhayangkara FC.
Gelandang yang sudah menjadi bagian dari tim sejak 2016 ini sedang mengurusi proses naturalisasi setelah memiliki istri warga Indonesia dan dikaruniai seorang anak.
Selama dijedanya kompetisi yang disusul libur aktivitas klub, Lee tetap berlatih mandiri dan belakangan turut bergabung dalam latihan bersama pemain lain yang masih di Jakarta.
"Saya latihan sendiri di rumah, dan setiap tiga hari dalam seminggu saya ajak teman-teman Bhayangkara FC yang ada di di Jakarta ikut latihan di PTIK," katanya.
"Setelah itu sisa waktu yang ada saya habiskan untuk bermain dengan anak," ujar gelandang berusia 30 tahun itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
4 Pemain Persija Ini Pilih Nomor Punggung dari Tanggal Lahir Merekahttps://t.co/NzpOHHjUkA— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 7, 2020
Berita Bhayangkara FC lainnya:
Aliran Dana Sponsor Mandek, COO Bhayangkara FC Bingung Sesuaikan Gaji Pemain
Bhayangkara FC Tunggu Paul Munster untuk Mulai Program Latihan
Bek Bhayangkara FC Akui Persaingan Liga 1 Tak Kompetitif Tanpa Degradasi