- Mantan pelatih fisik timnas Indonesia asal Korea Selatan, Lee Jae-hong, bersuara setelah tak lagi mendampingi Shin Tae-yong.
- Lee Jae-hong mendeskirpsikan sifat para pemain timnas Indonesia yang pernah dilatihnya.
- Sebelumnya, Lee Jae-hong bersama dua pelatih asal Korea Selatan lainnya resmi mundur, tak lagi menemani Shin Tae-yong di timnas Indonesia.
SKOR.id - Mantan asisten Shin Tae-yong dalam menangani timnas Indonesia, Lee Jae-hong, buka suara di akun Instagram pribadinya.
Seperti diketahui, Lee Jae-hong mengundurkan bersama dua asisten pelatih timnas Indonesia asal Korea Selatan lainnya, Kim Hae-woon, dan Kim Woo-jae.
Ketika masih menangani timnas Indonesia, Lee Jae-hong bertindak sebagai pelatih fisik, Kim Hae-woon pelatih kiper, dan Kim Woo-jae pelatih teknik.
Terkini, Lee Jae-hong pada akhirnya bersuara setelah meninggalkan jabatannya sebagai pelatih fisik timnas Indonesia.
Mantan pelatih fisik timnas Korea Selatan itu mengunggah foto bersama skuad timnas Indonesia pada akun Instagram pribadinya, @rogerio2026a.
Lee Jae-hoong mendeskripsikan sifat para pemain tim Merah Putih, julukan timnas Indonesia, yang pernah dilatihnya.
"Orang-orang yang baik, pemain yang bersemangat, saya sudah melakukan yang terbaik dari yang terbaik. Jadi jangan menyesal," tulis Lee Jae-hong.
"Waktunya untuk mengatur ulang. Semoga sukses sepak bola Indonesia," ia menambahkan, Jumat (20/8/2021).
Sementara itu beberapa waktu lalu mencuat dua nama pelatih yang dikabarkan bakal menjadi asisten Shin Tae-yong. Mereka adalah Kim Bong-soo dan Dzenan Radoncic.
Kim Bong-soo merupakan salah satu pelatih kiper terkenal di Korea Selatan. Dzenan Radoncic adalah mantan anak asuh Shin Tae-yong di Seongnam FC.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Timnas Indonesia Lainnya:
PSSI Sebut Jakarta International Stadium Bisa Atasi Pelatih Timnas Indonesia yang Cerewet
Dua Agenda TC Timnas Indonesia Berpotensi Digelar di Jakarta International Stadium