- Gim besutan Riot Games, League of Legends dikabarkan berhasil meraup keuntungan sebesar 1,75 miliar dolar AS atau sekitar Rp24 triliun pada 2020.
- Data tersebut muncul atas riset yang dilakukan oleh laman riset SuperData.
- Hal itu membuat LoL berhasil menjadi gim free-to-play paling menguntungkan bagi Riot Games.
SKOR.id - League of Legends:berhasil mengantongi keuntungan besar pada 2020.
Gim besutan Riot Games, League of Legends, berhasil mendapatkan keuntungan yang cukup besar pada 2020.
Meski ikut terdampak pandemi Covid-19, nyatanya LoL tetap menjadi sumber pemasukan yang menguntungkan bagi Riot Games.
Hal itu diketahui dari sebuah riset yang dilakukan perusahaan digital, SuperData.
Dalam riset yang diumumkan baru-baru ini, League of Legends disebut mendapatkan keuntungan sebesar 1,75 miliar dolar AS atau sekitar Rp24 triliun pada 2020.
Angka tersebut jelas bukan merupakan nominal yang kecil apabila melihat usia LoL yang sudah ada sejak 11 tahun yang lalu.
Selain itu keuntungan tersebut juga menjadi berharga ketika melihat pesaingnya yang kebanyakan merupakan gim-gim mobile.
Dari jajaran 10 gim gratis yang paling besar mendapatkan keuntungan pada 2020, LoL menempati peringkat keenam.
Gim MOBA besutan Riot Games tersebut masih kalah dari gim-gim mobile seperti Honor of Kings, Peacekeeper Elite, Free Fire, Pokemon GO, bahkan Roblox.
Honor of Kings berhasil menjadi gim gratis yang mendapatkan pendapatan tertinggi sebesar 2,45 miliar dolar AS atau sekitar Rp34 triliun.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Alter Ego Akhirnya Pastikan Ahmad Digantikan Yam untuk M2 World Championship https://t.co/eR3zd5nk0u— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 7, 2021
Berita League of Legends lainnya:
Riot Games Umumkan Rencana Dunia Kompetitif League of Legends: Wild Rift di Indonesia
Kerennya Video Musik All In, Lagu Resmi League of Legends: Wild Rift